Mohon tunggu...
Dedi Sulaiman Rawi
Dedi Sulaiman Rawi Mohon Tunggu... Dosen - Calon suamimu

Lelaki Rasional

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bagaimana Mungkin

14 Oktober 2018   19:33 Diperbarui: 14 Oktober 2018   19:52 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini, malam kesekian ratus kau tinggalkan kenangan di kepalaku. Itu artinya telah sekian ratus malam juga aku sembunyikan apa yang orang sebut rindu.

Bagaimana mungkin aku dapat melalui malam dengan rasa dan asa, sedang bintang-bintang telah lama tenggelam bersama impian yang ku titipkan di matamu

Bagaimana mungkin aku dapat melalui malam dengan gagah, sedang cahaya rembulan masih bersembunyi di antara senyummu yang ragu-ragu

Bagaimana mungkin aku dapat melalui malam dengan lelap, sedang pada setiap pejam namamu terus mengetuk pintu.

Bagaimana mungkin. . .

Surabaya, 2 Juni 2018

D.S.R

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun