Memang benar adanya demikian banyak sekali pejabat politisi dan pemimpin dikabinet jokowi-amin yang berbohong dan menyembunyikan fakta akan tetapi tidak pernah dihukum. Jika kita merujuk kepada prinsip hukum equality before the law maka siapapun orangnya entah ia menteri, pejabat, maka ia harus dihukum karena itulah arti dari equality before the law. Semua dihadapan hukum sama. Jika memang kasus ini bukanlah bermotif politik maka menko airlangga yang pada awal tahun menyembunyikan status covid sehingga menciptakan keonaran, maka ia harus dihukum. Karena itulah sejatinya peran dan fungsi hukum.
BAB 3.
Apakah banding akan membebaskan habib rizieq dari penjara?
Pada bab ini kita kembali lagi ke point point penting di bab 2. Saya merasa banding yang habib rizieq lakukan tidak sama sekali akan memperkurang hukuman menjadi 2 tahun ataupun 1 tahun. Bahkan tidak juga membebaskan ia dari penjara. Why? Seperti yang saya habib rizieq bilang sendiri bahwa ia adalah target dari operasi hitam intelijen maka dari itu meskipun ia terbebas ia tetap ditangkap dengan menjegalnya memakai kasus kasus lama miliknya. Maka bisa disimpulkan bahwa peluang habib rizieq untuk bebas hanyalah sedikit. Dan kasus ini bukanlah kasus hukum melainkan kasus politik. Satu satunya cara jika habib rizieq ingin bebas adalah harus ada manuver politik yang kuat dari pihak-pihak oposisi baik itu dari pks, demokrat, dan juga rakyat kompak bersama sama teriak kepada presiden jokowi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI