Bahagia campur sedih ketika melihat Ada sebuah nama tercantum dipengumuman .
Perjuangan yang tidak sia sia ...
    Hari demi hari saya jalanin Membuat tugas-tugas dengan hati yang tenang Dan pikiran yang tenang.
Melangkah dengan keyakinan untuk mencapai tujuan .
  Meski kedua mata dalam keadaan mengantuk
Pikiran kosong di balut suntuk
Tapi aku tak akan tertunduk
Aku tak akan pernah takluk
Karena tak mau masa depan yang buruk .
   Dengan bahagia kaki dipacu kencang
Semangat juang telah membuberang Laksana hastrat terbang dibawah kunang-kunang
Demi menatap masa depan yang terang
  Meski belajar secara daring ....
ku mulai belajar
Sebatang pena sehelai kertas menjadi tikar
Tempat berlabuhnya ilmu yang tak pernah terdengar ...
Walau terkadang dicaci maki perut yang lapar
Tapi ku tetap terus tegar
Mereka remaja-remaja labil yang sedang mencari jati diri dikehidupan yang bernama UNIVERSITAS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H