·
#Fraksi PKS menolak kenaikan BBM di beritakan setuju kenaikan BBM… ini ada apa kawan?? Sengaja atau memang sengaja??#
Sebelum membahas kasus terakhir yang sedang ramai belakangan ini mari kita mundur sedikit kebelakang. Tepatnya adalah hari kamis, 21 November 2002 seorang petinggi PKS ditahan oleh Polda Metro Jaya. Dia adalah bos besar suripto (Mantan Ketua BIN, Badan Intelejen Negara), ngapain juga yah pimpinan BIN gabung sama PKS,? J …
apa masalahnya??
Suripto disangka kan alias didugakan melakukan markup pembelian 2 helikopter untuk operasional Dethubun.
Buat sebagian orang yang mengenal Suripto sebagai pendekar pemberantas korupsi tentu ini sangat mengejutkan …( loh pendekar lu bilang??? Iyalah pak ripto adalah orang yang berperan besar dalam mempidanakan seorang koruptor besar … siapa lagi kalau bukan Bob Hasan).
saat itu munculah berbagai pertanyaan2 dari public, apakah ada skenario dari penangkapan ini??
(ah gaya lama, kalau tokoh PKS ditangkep ngelesnya ada skenario bin konspirasi J, eits tunggu dulu belum selesai cerita.)
singkat cerita akhirnya pak Ripto mendekam dipenjara selama 23 hari, padahal polisi belum mempunyai bukti kuat tentang adanya indikasi korupsi… ( coba berani gak kalau ama tokoh partai lain ???).
Dalam pemeriksaan kepolisian pun tidak terungkap unsur terpenting dalam pasal 2 dan 3 UU No 31 Tahun 99 yaitu tidak terpenuhinya bukti permulaan awal yang cukup seperti yang dimaksudkan (memperkaya diri sendiri, penyalahgunaan wewenang).
dalam proses selanjutnya , apa yang terjadi???
kejaksaan mengembalikan berkas pemeriksaan ke polisi karena tidak terpenuhinya bukti2 yang bisa dijadikan dalam pengadilan.
tuhkan … bukan ngeles … scenario memenjarakan petinggi PKS gagal karena memang pak Ripto tidak melakukan korupsi pengadaan Helikopter.
,
SELANJUTNYA bagaimana dengan kasus bapak LHI, apakah ini skenerio juga??
apa maksudnya scenario juga??
dimulai dari operasi tangkap tangan, katanya yang ketangkep adalah presiden PKS (berita-berita dimedia nasional) … eitdah.
Setelah telusur ditelusuri yang ketangkap teryata malah si Fathonah.
dari satu point ini saja sdh sangat janggal. Kenapa??
Dasar penahanan LHI adalah informasi bahwa uang sebesar 1 Milyar akan diberikan untuknya …
ini kan aneh, melakukan penangkapan dengan dasar katanya, ini Negara HUkum loh …
dan beberapa kejanggalan pun terjadi, apa coba???
berbagai media dengan giatnya memberitakan yang ketangkap tangan adalah Presiden PKS dalam suasana sedang mesum dengan wanita cantik, KOMPAK, CEPAT dan di Ulang2.
Padahal tidak seperti itu karena pada saat bersamaan presiden PKS sedang melaksanakan Rapat di DPP PKS, jalan Simatupang, Jaksel.
ini benar2 penyesatan informasi kemasyarakat dan patut disayangkan kenetralan media di Negara kita ini.
dalam perjalannanya kasus in pun janggal, sangat janggal. KPK dengan tim penyidiknya teryata tidak mempunyai bukti kuat dan valid akan dugaan suap uang senilai 1 Milyar yang disangkakan ke LHI ( presiden PKS).
seperti kita ketahui, PT Indoguna yang dilibat-libatkan dalam kasus ini pun menyangkal bahwa mereka pernah memberikan uang senilai 1 M melalui Fathonah ntuk diberikan ke LHI.
dan terakhir2 lbih janggal lagi kalau kita pandai mengamati perkembangan kasus ini, Makin aneh saja, kenapa??
1. Media Media ditanah air selalu mengatakan bahwa fathonah adalah kader PKS, padahal BUKAN # sanggahan datang dari AF sendiri, sanggahan datang dari Pihak PKS,sanggahan dari Istri Fathonah juga begitu
2. LHI dikait-kaitkan dengan beberapa wanita seksi yang hadir dalam kehidupan pribadinya. Vitalia, ayu ashaari, entah besok apalagi keanehan – keanehan yang akan mengikuti kasus ini.
3. KPK berusaa menjerat LHI dengan tuduhan pencucian uang suap …(lha ini malah tambah aneh, uang ja belum ditrima masak mau dicuci bagaimana# ini adalah kalimat Karni Ilyas, seorang wartawan senioryang telah membuat malu juru bicara KPK pada acara ILC).
satu pelajaran yang bisa kita ambil dari kasus ini adalah : “BAHWA POLITIK ITU TIDAK LUGU”..
sejatinya ada pihak yang ingin menjatuhkan pihak lain dan adalah wajar dan dapat dimaklumi ketika seorang Anis Matta mengatkan bahwa ini adalah sebuah konspirasi.
coba bareng2 kita ingat, saat Wakil Perdana Mentri Malaysia “ANWAR IBRAHIM” mendapat tuduhan yang sangat keji karena melakukan sodomi terhadap karyawan-karyawannya oleh lawn politiknya…( dalam perkembangannya kasus ini sama sekali tidak terbukti, karena dalam perjalanannnya memang sangat penuh dengan rekayasa-rekayasa).
TAPI gak dibilang INDONESIANYA kalau gak rame, belum terbukti bersalah sudah banyak sekali kata2 miring dialamatkan ke PKS atas dasar informasi yang mereka dapat di Internet dan TV…
baiklah saya rasa cukup segitu dulu, saya pribadi menuliskan artikel kecil ini adalah tidak lain sebagai bahan edukasi dan pertimbangan pembaca agar berfikir secara jernih dan tidak melakukan penghakiman sepihak karena mengambil informasi media yang tidak secara netral mengabarkan informasi terkait masalah ini.
yang pasti saya masih yakin sebagai seorang simpatisan (maaf bukan kader) bahwa sampai saat ini PKS adalah partai terbaik di Indonesia karena memang berisi dengan orang2 berkualitas serta visi misi yang jelas.
Wassalamualaykum Wr.Wb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H