Hehe judulnya sangar pisan …
Gini, dalam beberapa terakhir geli juga saya sering mendengar bahwa Kader2 PKS itu sudah tercuci Otaknya sehingga mereka seperti orang kena GENDAM, disuruh apa saja mau…, fanatic, gak mau nerima masukan.
saya berani jamin, istri saya adalah seoran g pks lovers, dan dapat dipastikan otaknya masih bersih gak pernah kena sabun sebangsa soklin atau rinso( hehe lebay ah).
mungkin yang dikatakan para pengamat bener juga, namanya juga pengamat kerjaanya kan ngamat-ngamati abis itu ngomentar-ngomentari kalau gak gitu namanya bukan pengamat #salam cinta buat para pengamat I love you all.
saya masih ingat saat pertama kali saya bertemu dengan orang PKS dulu itu namanya bukan PKS, tapi PK, begitu santun mereka, mereka kenalkan saya apa itu islam yang sebenarnya, mereka ajari saya soft skill, mereka ajari saya teknologi(maklum saya wong ndeso),
kalau para pengamat mau tahu, banyak sekali program cuci otak dan cuci hati di PKS.
1, halaqah ( pengajian mingguan ) para kader dengan mengkaji kitab-kitab islam : Tafsir Ibnu Katsir, Fiqih Sunah, Riyadhus Salihin, Tarbiyatul Aulad dan banyak lagi kitab2 yang dibahas # sarana cuci otak dan cuci hati pertama
2, mabit, menginap dimasjid sebagai sarana peningkatan amal ibadah dalam kelompok pengajian # cuci otak dan cuci hati kedua
3, Jaulah atau Kunjungan ke Tokoh, ini adalah sarana para kader untuk menimba ilmu dari beberapa guru yang sudah sangat competent dalam bidangnya dengan harapan bisa mendapat masukan baru dan ilmu yang bermanfaat dari mereka # sarana cuci otak dan cuci hati ketiga
4, tasqif , acara gabungan bulanan yang berisi materi global bisa berupa cara mendidik anak, cara menghafal Al Qur’an dan lain2. # sarana cuci otak keemat
5,rihlah, / jalan2 … ini adalah acara yang bertujuan meningkatkan ukhuwah para kader # sarana cuci otak kelima
