Mohon tunggu...
Abu Hanifa
Abu Hanifa Mohon Tunggu... -

belajar untuk selalu menyampaikan nilai kebenaran dan keadilan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tolong …! Otaku Tercuci oleh Orang2 PKS

17 Mei 2013   00:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:27 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6, mukhoyam , ini adalah acara yang berisi pendidikan fisik buat para kader # sarana cuci otak kelima

PKS cuci mencuci otak para kader untuk melakukan bakti sosial, Alhamdulillah dua minggu yang lalu saya dan bebrapa teman saya sudah sekian kalinya melakukan santunan terhadap anak-anak yatim yang jumlahnya hamper 20 orang # sekali lagi bukan niatan apa2 sekedar menginfokan saja apasih hasil cuci otak PKS.

PKS juga mencuci otak para kader dan simpatisannya untuk peduli kepada isu-isu nasional dan internasional. peduli terhadap korban2 bencana ditanah air . Korban perang Suriah, Korban penjajahan di negeri Palestina, Korban Genosida Myanmar.

PKS mencuci otak kadernya untuk professional dibidangnya :

misalkan: juara dunia kompetisi internasional tentang ekonomi global di Swiss oleh Shofwan Albana mengalahkan peserta dari Harvard University, dan lebih dari 200 peserta terbaik lainnya dari seluruh dunia.

habbiburahman penulis terkenal juga hasil cuci otak PKS..

masih banyak lagi … insyaallah.

ya, kira2 begitulah bagaimana PKS mencuci Otak para kadernya dan simpatisannya agar selalu bisa mendekatkan diri kepada Allah, professional, serta bisa lebih bermanfaat kepada orang lain.

kalau begitu, maukah anda dicuci otaknya seperti kader PKS?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun