wahai para robot ada berita baru..
makanan baru buat kalian semua, fresh langsung dari TKP..
para pemilik media pun langsung berdiri diatas gedung sambil melempar 'makanan' kepada para robot
para robot langsung berebutan, menimbang 'makanan' itu akan memberi nutrisi buat otak dan dapat men charge pengetahuan asal cuap
robot robot pun langsung terdotrin, hasil dari lemparan 'makanan' pemilik media
ibarat sebuah barisan
barisan A untuk robot penyuka hal hal berbau gosip
barisan B untuk robot penyuka hal hal berbau negara dan politik
barisan C untuk robot penyuka kompor gas alias berbau provokatif
semua berbaris tunduk dan rapi di masing masing barisan
para pemilik media pun kini merasa menjadi tuhan tuhan kecil
ibarat sebuah robot, semua bisa di arahkan tergantung agenda para tuhan kecil mereka
terdoktrin terwarnai serta terpengaruhi
kini sang robot tak lebih menjadi zombie zombie
karena tiba tiba berontak pada barisan masing masing untuk saling membunuh sesama robot dalam barisan serta robot diluar barisan
tak terkendalikan seperti suasana otak robot itu masing masing
sementara para tuhan kecil mereka sibuk menghitung keuntungan dan masa bodoh dengan pertikaian para robot
pertikaian yang lahir karena perbedaan pemikiran pada sesuatu hal
tuhan tuhan kecil itu merasa untuk apa? untuk apa mereka turun dan cape cape menyelesai kan, tidak ada untung nya lah..
para tuhan kecil itu alias para pemilik media lebih peduli kepada 'makanan' apa yang harus di siapkan lagi.. agar terus untung untung dan untung
hmmm
robot robot itu tiada henti terus berperang pemikiran tanpa akhir
akibat paradigma yang di bangun tuhan tuhan kecil mereka
sampai kapan?
mungkin sampai tingkat ke cerdasan para robot sebanding dengan para tuhan tuhan kecil mereka alias pemilik media
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H