“YA NGGAK RUMIT-RUMIT AMAT, CINTA PADA USAHA YANG DITEKUNI, MAMPU MENANGKAP PELUANG, KONSISTEN SERTA CAKAP BERKOMUNIKASI,”
Saking seringnya tidur di pabrik Jokowi juga hampir tak pernah membimbing anak belajar atau membantu mengerjakan PR-nya. Namun bukan berarti Jokowi melepas anaknya begitu aja.Jokowi mengaku masih melakukan antar-jemput anak ke sekolah. Selama itu pula istrinya Iriana menemani dirinya jatuh bangun merintis bisnis. Jokowi pun sukses dalam berbisnis. 1. JANGAN MEMBUNUH YANG KECIL Jokowi meminta kepada setiap entrepreneur harus bisa menjadi sinar dan cahaya bagi setiap orang di kanan kirinya, khususnya bagi pengusaha kecil. Seorang entrepreneur juga harus bisa menjadi mitra yang baik. “Saya titip, jadilah entreprenuer yang bisa kasih sinar ke pengusaha kecil. Bukan malah mencaplok, bukan malah membunuh yang kecil,” 2. BERANI SPEKULASI “Kalau punya bisnis, jadilah pahlawan untuk diri sendiri. Pertarungan harus dimenangkan oleh kita. Harus punya spirit. Bisa jadi pahlawan diri sendiri, lingkungan, kota, dan negara,” Untuk memulai suatu bisnis, harus berani berspekulasi. “Tapi tetap harus ada kalkulasi. Harus dihitung,” 3. KERJA KERAS Jokowi cukup lama memulai usahanya, bahkan hingga sembilan tahun lebih, tak menemukan keberhasilan. “Saya dulu nggak punya tempat, sewa saja masih mulai terbuat dari gedheg (anyaman bambu,)” Jokowi mengaku sering bekerja melebihi jam kerja anak buahnya. “Kalau cuma tidur pabrik itu biasa,” ujarnya. 4. RUKUN “Kalau ada proyek yang besar, nggak bisa ditangani sendiri, konsorsium aja antar teman, yang rukun lah, kalau yang muda-muda ini nggak rukun, nggak bersatu, nggak buat konsorsium bareng-bareng, ya di ambil sama asing,” jelas Jokowi. 5. CEK PRODUK SECARA DETIL “Saya enggak suka duduk di dalam terus nunggu laporan dan tanda tangan, kalau di lapangan kan akan lebih kebuka dan tahu bagaimana,” jelas dia. Selain itu, harus berani dan fokus. “Jangan main pindah-pindah kerja, nanti selalu mulai dengan tingkatan terendah terus tidak naik tingkat”. Yang tidak kalah pentingnya, tuturnya, perlu bersikap nekat dan tidak takut dalam mengambil sebuah keputusan dan pembaruan dalam bisnis. Sumber : Merdeka.com
4. Chairul Tanjung
DI TAHUN 2013, MESKI JUMLAH KEKAYAAN CHAIRUL TANJUNG TETAP PADA NILAI 3,4 MILIAR DOLAR, NAMUN TELAH MENJADIKANNYA ORANG TERKAYA NO.3 DI INDONESIA BERSAMA DENGAN SRI PRAKASH LOHIA YANG MEMILIKI JUMLAH KEKAYAAN YANG SAMA. KEKAYAANNYA ITU JIKA DIRUPIAHKAN DENGAN KURS 10 RIBU RUPIAH SETARA DENGAN 34 TRILIUN RUPIAH.
Sukses itu adalah hak milik setiap orang. Hal ini merupakan wujud nyata dari keberhasilan Chairul Tanjung yang tidak berasal dari keluarga mampu dan berada, bahkan bisa dibilang dia berasal dari keluarga yang kekurangan. Suatu ketika saat dia mengetahui sang ibu menjual beberapa kain batiknya untuk biaya sekolahnya membuat dia berjanji dan berkomitmen untuk tidak membebani ibunya lagi dengan meminta uang untuk bayaran sekolahnya hingga dia lulus dan mendapat predikat dokter gigi. Wirausaha tanpa komitmen adalah omong kosong. Mulailah berwirausaha dari sesuatu yang bisa dipegang dan berhasil, tidak peduli berapa uang yang diperoleh karena yang penting adalah berhasil. Menurutnya memperoleh uang Rp.10.000 dari penghasilan pertama itu jauh lebih sulit daripada mendapat penghasilan 1 Milyar pada penghasilan kedua. Oleh sebab itulah dibutuhkan komitmen dalam berwirausaha. Networking sangat diperlukan dalam berwirausaha, tempat usaha dan tentu saja sebuah kepercayaan. Sesuatu yang terjadi di masa lalu sedikit banyak akan berpengaruh pada kehidupan di masa depan, oleh sebab itulah kita harus menghadapi proses dan kuat menghadapi tekanan. Organisatoris itu juga perlu karena saat kita ada dalam organisasi maka kita akan mengerti manajemen, belajar leadership dan belajar bertanggung jawab. Aktif di kegiatan sosial itu juga penting karena dengan hal ini maka kita akan menjadi pribadi yang sensitif terhadap apa yang terjadi di masyarakat, dengan demikian mudah bagi kita untuk mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Seorang pengusaha harus optimis jangan sampai pesimis, seperti kue donat optimis itu adalah kuenya sedangkan pesimis itu bolongnya jadi orang pesimis hanya akan dapat bolongnya. Sumber : orangterkayaindonesia.com
5. Arifin Ponigoro
Siapa yang tidak kenal dengan tokoh terkemuka di Indonesia, Arifin Panigoro? Beliau adalah salah satu pebisnis sukses di Indonesia yang terkenal. Beliau mampu untuk membangun usaha di bidang perminyakan dan menjadikannya sebagai salah satu usaha yang sukses tidak hanya di skala lokal namun juga internasional. Arifin Panigoro juga terkenal sebagai simbol politik bagi para pengusaha. Dia adalah sumber inspirasi bagi banyak para pengusaha yang ada di Indonesia. Kesadaran politik tinggi yang dimilikinya menyebabkan orang-orang menyebutnya sebagai simbol tersebut. Selama karirnya, beliau selalu aktif dalam bidang politik dan juga pergerakan mahasiswa. Bahkan beliau juga membantu untuk menyiapkan nasi bungkus bagi para mahasiswa yang melakukan demo di Gedung DPR Senayan Jakarta tempo dulu. Arifin Panigoro adalah alumni dari ITB Bandung. ARIFIN PANIGORO MEMULAI BISNISNYA DARI NOL Tokoh terkenal ini memulai bisnisnya dari nol. Beliau tidak langsung jadi bos begitu saja saat memulai bisnisnya pertama kali. Pada tahun 1980, beliau hanya menjadi seorang kontraktor listrik door to door. Semangat yang tidak kenal menyerah membuatnya memutuskan untuk membuka proyek lainnya, yakni proyek pemasangan pipa kecil-kecilan. Usaha tersebut, beliau tekuni dengan baik hingga akhirnya mampu menjadi usaha skala besar yang diminati oleh banyak orang dan pengusaha. Bahkan usai usaha Arifin Panigoro berjalan dengan sukses, banyak sekali pengusaha lokal dan internasional yang ingin bergabung di bisnis beliau. Ini menunjukan bahwa sebagai pengusaha yang sukses, Arifin Panigoro memiliki wibawa yang tinggi di mata banyak orang. Sayangnya ada beberapa permasalahan yang beliau temukan saat menjalani usaha tersebut, yakni harga dari peralatan bisnis yang beliau jalankan sangatlah mahal. Selain itu cara untuk mendapatkannya juga adalah melalui perusahaan asing. Ini membuatnya menjadi berpikir untuk mencari solusi yang tepat. Pada saat itu pemerintah mendorongnya untuk mengikuti tender. Hasilnya pemerintah memanggil sebuah perusahaan asing untuk menyewa alat yang bisa digunakan Arifin Panigoro untuk memulai bisnisnya dengan baik. Beliau sempat keteteran karena proyek yang dimilikinya ditenderkan, namun beliau tidak memiliki pilihan lain. ARIFIN PANIGORO MEMILIKI PRINSIP KEMANDIRIAN YANG BESAR Keinginan beliau untuk menjadi mandiri juga sangat tinggi. Pada tahun 1990, beliau akhirnya bisa mendirikan sebuah sumur minyak yang berpusat di Kalimantan Timur. Sumur tersebut memiliki harga sebesar 13 juta US Dollar. Beliau tidak puas memiliki satu sumur minyak saja. Selanjutnya beliau juga membuat sumur minyak yang kedua. Inilah puncak dari prestasi gemilang yang didapatkan oleh beliau selama menjadi pengusaha. Pembelian Stanvac sebagai sumur minyak kedua membuat namanya kian populer. Pada saat itu saingannya sangat banyak, ada beberapa yang berasal dari negara asing pula, namun pada akhirnya sumur minyak tersebut bisa menjadi milik perusahaan beliau. Ini menunjukan bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin untuk dicapai jika kita selalu berjuang. Sumber : teropongbisnis.com
6. Dahlan Iskan