Aku pernah meminta pada Rendy. Agar hubungan Dosa ini-" cukup sampai disini saja ".
Namun Rendy tetap menolaknya. alasannya-dia tidak ingin kehilanganku. dengan istrinya, dia tidak merasakan bahagia seperti bahagia disaat bersamaku.dan dia pun tidak bisa menceraikan istrinya.
Aku tidak tahu betul, apakah dia jujur atau berbohong padaku. tapi ketika aku menatap matanya. aku merasakan tatapan cintanya. dan aku yakin kalau apa yang dia katakan padaku, jujur apa adanya.
---------------------------------
Diusiaku yang ke 32. Aku masih belum menikah. dan sebagai perempuan desa. diusia seperti itu sangat malu sekali. dan aku pun merasakannya. setiap pulang kedesa. banyak tetangga atau teman-temanku, bertanya padaku-" mana calonnya". atau " kapan nikahnya " .
Karena itu pula. karena keinginanku pula- aku ingin segera menikah. aku mulai menjauhi Rendy. dan bila perlu melupakannya.
Setiap Rendy kirim pesan via BBM. Aku tidak membalasnya. Setiap dia mencoba meneleponku. aku tidak menjawabnya. karena dia terus menerus mencariku. aku coba ganti nomor telepon dan pin bbm.
-----------------------------------
Ibuku yang sudah tua dan sakit-sakitan. terus-terusan memintaku untuk segera menikah. dan waktu itu aku sedang dekat dengan teman kerjaku-Satya Surya. dia pria yang berpikiran dewasa.
Ketika dia mengatakan cinta padaku dan ingin menikahiku. tanpa aku mencintainya. aku menerima cintanya. dan mau menjadi istrinya.
Aku menikah. dan Rendy datang kerumahku. namun dia tidak berani menghampiriku. dia hanya bisa menatapku dengan tajam. dan terlihat sepertinya dia marah padaku. dan aku mencoba untuk tidak peduli padanya.