--------------------
Aku pernah bercerita pada Rendy, tentang pacar baruku itu. dengan semangatnya dia menjawab. banyak pertanyaan yang dia tanya padaku- pacarku itu orang mana ?. dia baik tidak ? . kerjanya apa ? , orangnya seperti apa ? . cakepan mana aku sama dia ? . dan banyak pertanyaan lain. dia terlihat senang mendengar aku sudah memiliki pacar. tapi aku merasakannya. bahwa dia itu sedang cemburu padaku.
Aku ceritakan saja. hal baik-baik tentang pacarku. bahwa dia itu lebih tampan darinya. mempunyai pekerjaan yang bagus. dan pacarku itu sangat baik sekali padaku. padahal sebenarnya pacarku itu tidak setampan Rendy. Dimataku Rendy masih menjadi Cowok terkeren dan Cowok manis yang pernah aku kenal.
Disaat Rendy tahu, kalau aku ini sudah punya pacar. dia menjadi lebih sering menghubungiku. dan lebih perhatian padaku. aku tidak tahu persis alasannya- mengapa dia bisa berubah secepat itu.
Apakah dia cemburu atau kah masih menyimpan rasa cinta untukku ? .
-----------------------
Memang benar. cinta itu tidak bisa dipaksa. dan tidak bisa untuk dipelajari. cinta itu dirasakan. memang dari awal aku tidak begitu mencintainya. dan akhirnya baru tiga bulan pacaran saja. kami putus.
Mungkin karena aku terlalu cuex padanya. tidak begitu perhatian padanya. dan dia pun mungkin merasakannya. dia pula pernah marah padaku. gara-gara aku sering berkomunikasi dengan Rendy-mantanku.
Aku berpacaran dengannya. tidak seperti aku berpacaran dengan Rendy. bersama Rendy. aku sangat begitu perhatian padanya. ya itu mungkin benar-benar dari rasa cinta. dan cinta pertamaku.
------------------------
Suatu ketika. Rendy Mengajakku untuk ketemuan. dan entah kenapa. aku menerima ajakannya.
Rendy bertemu denganku tanpa sepengatahuan istrinya. meskipun aku merasa bersalah. tapi perasaanku ini tidak bisa menolak ajakannya.