Mohon tunggu...
Idrus Cerpen
Idrus Cerpen Mohon Tunggu... -

I' PEN (Idrus Cerpen) . Penulis Pria. yang lebih dikenal dengan Penulis yang bertema perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kejutan dari Suamiku

13 Januari 2015   16:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:15 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pintu depan telah aku buka. ada pria berseragam putih hitam.

" ada apa ya pak .. ? "  lalu. dia memberikan sebuah KTP padaku.
"Apakah benar alamat di KTP itu. disini bu.. ? "
" ini KTP suamiku pak .. "
" kalau begitu.. ibu ikut saya kerumah sakit.. "
" ada apa dengan suamiku pak .. "  pikiranku langsung negatif mendengar rumah sakit.
" lebih baik ibu sekarang kesana. biar dokter yang akan menjelaskannya .. "

Sepanjang perjalanan rasa cemas menemaniku. dan bapak yang menemuiku tetap tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi pada suamiku.

======

Tiba dirumah sakit. Dokter sendiri yang menenamiku untuk masuk kedalam ruangan, dimana tempat suamiku sedang berada. didalam kamar. Dokter menunjukkan kearah tempat pasien terbaring.. tidak pernah terpikir olehku. akan menjadi seperti ini. aku melihat kain putih yang menutupi seluruh tubuh pasien yang sedang terbaring. saat aku buka bagian kepalanya. dia adalah ... dia.. suamiku. melihatnya aku sangat histeris. aku menjerit. berteriak. hingga aku jatuh pingsan.

Sebulan kemudian.

Aku dapat kabar. Suamiku meninggal karena perutnya tertusuk pisau. disaat dia sedang berkelahi dengan orang yang akan mencuri tas yang dibawa oleh suamiku. pencuri itu tahu. bahwa yang ada didalam tas itu ada kalung emas yang baru dibeli oleh suamiku. dan kalung itu untuk hadiah ulang tahunku. karena darah yang keluar dari perut suamiku terlalu banyak dan terlambat untuk dibawa kerumah sakit. suamiku meninggal di tengah perjalanan menuju rumah sakit.

Pencuri itu tidak jadi mengambil tas. karena orang-orang disekitar kejadian itu, menghampirinya. dan pencuri itu lari tanpa tas suamiku.

Sekarang kalung itu telah aku pakai. aku sangat merindukannya. Suamiku yang selalu memberi kejutan padaku. kejutan ditahun-tahun sebelumnya-yang awalnya membuatku kesal atau takut. dan berakhir dengan senyuman bahagia. tapi tahun ini. dihari ulang tahunku. awalnya aku ketakutan... cemas . tapi berakhir lebih sangat menyakitkan.

Suamiku tidak sempat mendengarkan kabar gembira ini-kalau aku sedang hamil. telah lama suamiku mendoakan dan selalu berharap aku bisa hamil. hingga memilki anak pertama.

Suamiku yang telah merubah hidupku. kejalan yang lebih baik. dia yang pertama yang membuatku sadar tentang berhijab. dia yang pertama. yang membuatku rajin untuk beribadah sholat. suamiku begitu sabar menghadapi sikapku yang bukan penurut dan manja. hingga aku berubah menjadi muslimah yang berhijab dengan rasa senang hati. bukan karena paksaan suamiku.

Karena aku sedang hamil dan sebelumnya aku hanya ibu rumah tangga saja. untuk mencari kerja pun mungkin akan sulit. setelah berpamitan dengan mertuaku. akhir ceritaku ini. aku pulang ke rumah orang tuaku. Alhamdulillah aku mempunyai orang tua yang baik dan pengertian. dia mau menjagaku dan membiayai persalinan bila aku melahirkan nanti.

Selesai....

=====

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun