Dalam proses journaling, tidak ada aturan yang ketat. Anda bisa menulis apapun yang muncul di benak Anda, tanpa khawatir akan benar atau salah. Dengan waktu, ini bisa menjadi alat refleksi yang membantu Anda memahami pola pikir dan perasaan yang mengakar dari trauma, serta memberikan wawasan baru tentang diri Anda sendiri.
3. Therapy or Counseling
Terapi atau konseling merupakan langkah penting bagi siapa saja yang berjuang untuk mengatasi trauma masa lalu. Seorang profesional kesehatan mental dapat memberikan panduan, dukungan, dan teknik yang sesuai untuk membantu Anda menghadapi dan melepaskan trauma. Tidak ada rasa malu dalam mencari bantuan dari terapis, karena sering kali trauma emosional terlalu dalam untuk diatasi sendirian.
Terapi berbicara memungkinkan Anda untuk berbagi cerita tanpa dihakimi, dan seorang terapis bisa membantu Anda melihat pola atau masalah yang mungkin tidak Anda sadari.
Langkah-Langkah Praktis untuk Melepas dan Berdamai dengan Masa Lalu
- Identifikasi Trauma: Langkah pertama adalah mengenali dan menerima bahwa trauma itu ada. Anda harus mengakui perasaan Anda sebelum bisa mulai melepaskannya.
- Hadapi Emosi Anda: Jangan mengabaikan atau menekan emosi yang muncul dari trauma. Hadapi mereka secara perlahan, mungkin dengan bantuan profesional, agar mereka tidak lagi mengendalikan hidup Anda.
- Ciptakan Ritual untuk Melepaskan: Terkadang, membuat ritual simbolis seperti menulis surat kepada diri sendiri atau membuang barang yang mengingatkan Anda pada masa lalu dapat menjadi langkah fisik untuk melepas bayang-bayang tersebut.
- Praktikkan Kebaikan pada Diri Sendiri: Ingatkan diri sendiri bahwa proses penyembuhan memerlukan waktu. Beri diri Anda ruang untuk sembuh tanpa merasa terburu-buru.
- Bangun Masa Depan dengan Harapan: Setelah Anda melepaskan masa lalu, fokuslah pada masa depan yang ingin Anda ciptakan. Berikan diri Anda kesempatan untuk bermimpi dan merencanakan masa depan tanpa dibayangi oleh trauma lama.
Kesimpulan
Melepas bayang-bayang masa lalu dan berdamai dengan kenangan adalah perjalanan yang penuh tantangan, namun sangat mungkin dilakukan. Dengan menggunakan berbagai teknik penyembuhan, seperti EFT, journaling, dan therapy or counseling kita dapat belajar menerima masa lalu tanpa membiarkannya mendikte masa depan kita.Â
Trauma mungkin tidak pernah sepenuhnya hilang, tetapi dengan usaha dan kesadaran, kita bisa hidup bebas dari bayang-bayangnya, dan melangkah ke masa depan dengan harapan yang lebih terang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H