Mohon tunggu...
Idris Wiranata
Idris Wiranata Mohon Tunggu... Lainnya - (Orion Ezra)

Tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Dengan ketertarikan di dunia psikologi, hukum dan teknologi, saya membawa perspektif yang unik ke dalam tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Feedback 360: Kenali Blind Spot untuk Pengembangan Karirmu

21 September 2024   11:42 Diperbarui: 21 September 2024   11:45 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(image source: pexels.com)

Dalam dunia profesional, salah satu tantangan terbesar bagi karyawan adalah mengenali kelemahan atau kekurangan yang tidak terlihat---dikenal sebagai blind spot. Ini adalah area di mana seseorang mungkin tidak menyadari bagaimana perilaku, sikap, atau keterampilan mereka memengaruhi orang lain di tempat kerja. Salah satu cara paling efektif untuk mengidentifikasi blind spot ini adalah melalui feedback 360 derajat.

Feedback 360 memberikan karyawan kesempatan untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak, termasuk atasan, rekan kerja, bawahan, dan diri sendiri. Dengan mendengarkan pandangan dari banyak orang, blind spot yang sebelumnya tersembunyi bisa diungkap, sehingga karyawan memiliki peluang untuk berkembang dan memperbaiki diri. Artikel ini akan membahas lebih jauh tentang apa itu feedback 360 dan bagaimana ia membantu mengenali blind spot yang penting untuk pengembangan karier.

Apa Itu Feedback 360?

Feedback 360 adalah metode evaluasi kinerja yang mengumpulkan umpan balik dari berbagai sumber. Alih-alih hanya mengandalkan penilaian dari atasan langsung, feedback 360 melibatkan berbagai pihak yang bekerja sama dengan karyawan, termasuk rekan kerja sejawat, bawahan, dan bahkan klien. Sistem ini dirancang untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap dan akurat tentang bagaimana seorang karyawan dipersepsikan di tempat kerja.

Salah satu komponen utama dari feedback 360 adalah penilaian diri sendiri. Karyawan diminta untuk mengevaluasi kinerja mereka sendiri berdasarkan kriteria tertentu, seperti keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan kolaborasi. Hasil dari penilaian diri sendiri ini kemudian dibandingkan dengan umpan balik dari orang lain, memberikan karyawan wawasan yang lebih baik tentang bagaimana pandangan mereka terhadap diri sendiri mungkin berbeda dari pandangan orang lain.

Kenapa Blind Spot Itu Penting?

Blind spot adalah area dalam perilaku atau kinerja seseorang yang tidak disadari oleh individu itu sendiri tetapi terlihat oleh orang lain. Setiap orang memiliki blind spot, dan dalam lingkungan kerja, blind spot ini bisa memengaruhi efektivitas seseorang tanpa mereka sadari. Misalnya, seorang karyawan mungkin merasa bahwa mereka adalah pemimpin yang efektif dan tegas, tetapi rekan kerja mereka merasa bahwa gaya kepemimpinannya terlalu dominan dan menekan ide-ide dari anggota tim.

Inilah sebabnya mengapa mengenali blind spot itu sangat penting. Jika tidak disadari, blind spot dapat menjadi penghambat utama bagi perkembangan karier. Orang yang tidak menyadari kekurangannya mungkin terus melakukan kesalahan yang sama, tanpa memahami dampaknya terhadap tim dan hasil pekerjaan. Feedback 360 adalah alat yang sangat berguna untuk mengungkap blind spot ini, memungkinkan karyawan untuk memahami diri mereka lebih baik dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja.

Bagaimana Feedback 360 Mengungkap Blind Spot?

Feedback 360 bekerja dengan memberikan karyawan perspektif yang lebih luas tentang perilaku dan kinerja mereka. Berikut adalah beberapa cara di mana feedback 360 membantu mengidentifikasi blind spot:

  1. Pandangan dari Berbagai Sumber
    Dengan feedback dari atasan, rekan kerja, dan bawahan, karyawan dapat melihat bagaimana mereka dipersepsikan oleh orang-orang yang berinteraksi dengan mereka setiap hari. Umpan balik ini membantu karyawan memahami bagaimana perilaku mereka memengaruhi orang lain di berbagai tingkatan organisasi.
  2. Perbandingan Penilaian Diri dengan Umpan Balik Orang Lain
    Feedback 360 sering kali melibatkan penilaian diri sendiri, di mana karyawan diminta untuk menilai kinerja mereka berdasarkan beberapa kriteria. Dengan membandingkan hasil penilaian diri dengan umpan balik dari orang lain, karyawan dapat melihat di mana persepsi mereka berbeda dari kenyataan. Ini adalah cara yang sangat efektif untuk mengenali blind spot.
  3. Mengidentifikasi Pola yang Konsisten
    Salah satu keuntungan dari feedback 360 adalah bahwa umpan balik datang dari berbagai sumber. Jika beberapa orang menyampaikan umpan balik yang serupa tentang area tertentu, itu bisa menjadi indikasi bahwa blind spot tersebut nyata dan perlu ditangani. Misalnya, jika beberapa rekan kerja menyebutkan bahwa seorang karyawan kurang dalam komunikasi, ini mungkin blind spot yang tidak disadari oleh karyawan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun