Tanggal 21 November 2022, sekitar jam pukul 13.30 WIB telah terjadinya sebuah musibah Gempa Bumi yang menerjang Indonesia. Dengan titik "0"nya berpusat di wilayah Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.
Dari pertama kali berita terkait Gempa itu menyebar via Chat Grup sampai ke Breaking New media Televisi dan Radio. Pertanggal 2 November 2022. Pukul 17.00 WIB melalui siaran Pers resmi dari BPBD pemerintah kabupaten Cianjur mengungkapkan. Terdapat kurang lebih 12 lokasi kecamatan yang terdampak oleh Gempa Bumi tersebut. Dari Kec. Cianjur, Kec. Karang Tengah, Kec. Warung Kondang, Kec. Gekbrong, Kec. Cilaku, Kec.Cibeber, Kec. Sukaresmi, Kec. Bojong Picung, Kec. Cikalong Kulon, Kec. Suka Luyu. Dan Kec. Pacet.
Bahkan, menafsir dari Info resminya BPBD itu juga merincikan terdapat Korban Jiwa dari Masyarakat setempat di lokasi gempa sebanyak 268 jiwa meninggal dunia dengan 122 Jiwa teridentifikasi oleh data Dinas Kesehatan setempat.Â
Dan 151 Jiwa masih dalam Pencarian, 1.083 Jiwa mengalami luka - luka sehingga langsung dilakukan perawatan medis oleh posko - posko yang telah didirikan oleh pihak pemerintahan dan relawan. Bahkan ada yang langsung dilarikan ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan layanan medis darurat.
Biasanya, yang memiliki luka fisik dengan tingkatan parah agar segera mendapat pelayanan dokter. Â
Bukan hanya itu, akibat Gempa yang menghantam cianjur ini, kurang lebih 58.362 Jiwa harus mengungsikan diri mereka ke tempat - tempat yang lebih aman .Â
Â
22.198 Bangunan diinformasikan rusak, dari 6.570 mengalami rusak ringan. 2.071 bangunan Rusak Sedang. Dan kurang lebih 12.641 Bangunan mengalmi rusak Berat.Â
Akibat Gempa Bumi yang menimpa Cianjur kota. Terdapat beberapa titik - titik yang juga mengalami longsor sehingga menghambat perjalanan Relawan kemanusiaan menuju ke lokasi gempa. Dari di area Puncak bogor sampai di Tapal kuda Cianjur.
 .... sampai saat ini, 23 November 2021. Dari semua lembaga kemanusiaan dan pemerintah daerah dan pemerintah pusat terus melakukan penyisiran untuk mendata dampak dari bencana gempa.
***
Cianjur, 23 November 2022