Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sebuah Pencapaian Seorang Amatiran untuk Sebuah Hobi (Menulis)

24 Desember 2021   11:19 Diperbarui: 24 Desember 2021   11:32 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah pencapaian seorang amatiran untuk sebuah Hobi (Menulis)
___________________________
____

Dia Lahir dari keluarga biasa, tidak miskin karena tak perna mengemis, selalu menjunjung tinggi kerja keras karena hidup dilingkungan petani.

Yang selalu beraktivitas  setiap hari. tak kenal tanggal merah, hanya libur bila kondisi badan mereka sudah dirasa amat lelah.

Pertama mengenal cara mencari Rupiah dikala SMA. Tidak seperti anak pada umumnya, karena kendaraan saja baru bisa punya di saat sudah lulus sekolah.

Disaat libur semester membantu orang tua, sebagai buruh upah di sawah. Pengalaman pertamannya menghasilkan pundi - pundi Rupiah, adalah jari terluka tergores arit padi.

Dia perna bolos sekolah untuk ikut membongkar bata dan pasir, bukan seperti anak pada umumnya? Yang bolos sekolah jalan - jalan entah kemana, itu saja memakai uang milik orang tuanya.

Lulus dari SMA, dia mulai masuk dunia kerja.
Menjadi pramuniaga di sebuah Supermarket ternama di kota, dan akhirnya keluar berpindah propesi sebagai sales dan diangkat sebagai kolektor di kota yang sama.
Karena tidak betah, akhirnya keluar juga.

Memutuskan merantau menjajal dunia baru, setelah keluar dari pekerjaan lama.
Tiba di tanah perantauan, karena ada seorang teman, walau akhirnya temanya kini pulang duluan.

Diterima kerja di JNE sebagai Clenning Service. Hampir satu tahun, mendaftar kuliah agar makin menambah wawasan.
Tapi takdir berkata lain, ujian hidup datang. Disaat pekerjaan hilang kuliah pun selesai.

Dengan semua cerita singkatnya, dia masuk ke dunia penulis lepas. Mengawali karir onlinenya sebagai penulis Kompasiana. Belajar dari bawah, dan terus belajar, belajar mengolah kata - kata.

Inilah sepenggal kehidupan dia, yang dikenal dengan nama pena Sang Pencinta Keheningan. mungkin pencapainya belum bisa terkategorikan waw. Tapi dia amat bersyukur; karena selalu diberikan kesempatan dan kesempatan.
__Spk

(Tangerang 24 Desember 2021)

"Hiduplah dengan benar - benar hidup. Hiduplah untuk 1000 tahun lagi, dengan cara  menulis"
__SpK

 "Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian."
__Pramoedya Ananta Toer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun