Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Lupakan Hal Sepele di Saat Mau Berkendara

6 November 2021   11:17 Diperbarui: 6 November 2021   11:29 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Di dalam bepergian ke manapun pasti kita lebih sering menggunakan kendaraan dari pada berjalan kaki. Mau jarak dekat, ataupun jauh. Karena sejatinya, kita manusia yang suka dengan hal instan alias cepat dan saya rasa itu manusiawi.

 Beberapa hari terakhir kita mungkin banyak mendengar berbagai info / berita mengenai kecelakaan lalu lintas. Bukan hanya yang sedang viral, yang membawa nama seorang Artis / publik figur beserta keluarganya yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan beberapa orang lain terluka sehingga harus di rawat.

 Bahkan di tempat - tempat lain, seperti yang terjadi kemarin di Kabupaten Tangerang sendiri dan mungkin ada lagi di kota - kota lain di wilayah negara Indonesia. Semuanya bukanlah hal yang mampu kita prediksi, sebab sudah menjadi takdir. Tapi, untuk awalan di dalam berkendara ada baiknya kita untuk mempersiapkan diri. khususnya untuk yang mau berkendaraan jauh. 

 Jangan lupakan hal sepele, seperti : 

1. Punya kendaraan mobil atau motor. Itu adalah hal yang utama bila ingin berkendara. Bila tidak punya, bisa pesan Ojek Online / Taksi Online melalui aplikasi atau bersepeda.

2. Lihat kondisi angin ban, apakah kencang atau kempes ( kurang angin). Bila kurang, maka segera lah untuk menambah angin di tukang tambal ban terdekat. Dan apabila ternyata keadaan ban bocor, lekaslah di tambal. Walau kita sudah mengganti ban yang bocor dengan ban serep / cadangan, kita tidak akan tau apa yang akan terjadi selama diperjalanan. Bila hanya menggunakan 1 ban, di karenakan serep sedang bocor dan belum di tambal. 

3. Cek keadaan mesin, air radiator dan oli mesin. Kalau bisa jangan hanya di cek, tetapi diganti / diisi dengan yang baru. Terutama untuk oli mesin.

4. Lihat kondisi rem dengan cara di lajukan, jangan sampai disaat sudah di perjalanan, mendadak rem blong itu sangat berbahaya bagi nyawa kita sendiri. Apalagi memiliki supir yang tidak / belum ahli di dalam mengatasi keadaan seperti itu (rem blong), maka akhirnya sudah di pastikan kita akan menuju ke 2 tempat, antara rumah sakit atau pemakaman. 

5. Jangan lupa berdo'a sesuai kepercayaan kita masing  - masing. 

 Baiklah,  mungkin itu adalah sebagian kecil hal yang perlu diperhatikan sebelum berkendara. Dan pastikan disaat kita berkendara jangan posisi habis begadang main gaplek di pos ronda dengan bapak - bapak. Ada baiknya, tidurkan sebentar baru berkendara. Dan ada baiknya lagi setelah tidur,  langsung mandi. Maka akan menambah ketahanan mata disaat berkendara, menurut saya. 

 Dan apabila mata tidak bisa lagi diajak kompromi disaat kita sudah atau sedang dalam perjalanan. Ada baiknya minggir sejenak, mencari tempat istirahat untuk sekedar ngopi, ngeteh ataupun minum susu hangat. Dan setelah dirasa badan sudah enakan serta mata sudah tidak mengantuk lagi, maka barulah kembali meneruskan perjalanan. 

  Mungkin itu saja, semoga bisa diambil yang baik. 

 Dan selama berkendara selalu ingatlah bahwa ada orang - orang yang menunggu kita di rumah dan selalu berdo'a agar kita baik - baik saja.

JANGAN KECEWAKAN MEREKA!

...

__SpK 

(Tangerang, 6 November 2021) 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun