Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Menanti Sahur Perdana di 2021

13 April 2021   00:43 Diperbarui: 13 April 2021   00:46 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin sore setelah Magrib, Di sebuah stasiun televisi bapak Menteri Agama menyiarkan secara langsung hasil sidang isbat untuk menentukan awal puasa jatuh di hari apa. Berdasarkan yang disampaikan oleh Bapak Menteri, puasa akan jatuh di tanggal 13 April 2021. Yaitu, hari selasa dini hari. 

Sekarang sudah pukul 00.00 lewat. Bearti kurang dari 4 Jam lagi, adalah waktu untuk melaksanakan sahur di puasa hari pertama ini. Kulihat adikku sudah terlelap di mimpi - mimpinya, mungkin akibat kepayahan sewaktu bekerja di kebun kemarin siang. Bapak dan mamak pun sudah terlelap di kamar mereka. Sama seperti adikku, bapak dan mamak juga terlelap dengan kondisi payah sewaktu kerja kemarin siang. 

Aku masih fokus dengan Smartphone ku, membuka media sosial dan mencari pengetahuan yang aku tidak tahu mengenai Indonesia Hari ini. 

Banyak kabar berita yang terekspos dengan cepat di canggihnya teknologi yang sedang berkembang.  Dari Gempa di Kota Malang, yang membuat duka besar di Indonesia. Setelah Banjir bandang di NTT, dan Gempa Sulawesi dan Banjir bandang di Kalbar. 

Tapi, dari semua bencana yang sedang melanda, ada juga kabar mengenai Virus yang masih mampir di negeri Indonesia dan tidak mau pulang - pulang. Virus yang disebut pandemi ini, masih terus menunjukan eksitensinya.  Menguji keimanan bangsa dan Negara. Dan masih banyak berita lain. 

****

Setelah puas mensecrol -secrol Smartphone ku, akhirnya ia ku matikan dan ku letakkan di samping tubuhku yang masih terlentang dengan selimut melapisi tubuhku yang manjadi penahan dari dinginnya udara malam di perdesaan. Aku masih menyaksikan Bola kaki di sebuah Stasiun Televisi. Pertandingan antara Persib Bandung VS Persebaya Surabaya. Skor sampai jam oo:19 WIB masih 3 - 0 , di menit ke 43:26 Persib Bandung masih memimpin. Menurutku ini masih babak pertama dan bola itu bundar. Masih ada waktu di babak kedua, sampai tiupan pruit tanda pertandingan berakhir nanti, baru bisa disebutkan siapa yang pemenang. 

Jujur, saya orang Sumsel. Tapi, Saya The Jak mania. Alias penggemar Persija Jakarta dari dulu, waktu saya masih duduk di bangku sekolah. 

Tapi, walau bukan Persija Jakarta yang main. Saya rasa tidak apa - apa, untuk hiburan malam menanti sahur kali ini. Siapa pun yang menang, saya tetap mengapresiasi. Dan yang kalah nanti, harus lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya. 

****

Jam, masih menunjukkan pukul 00:25 WIB. Perut dari tadi sudah menabuh gendangnya. Cacing - cacing bernyanyi ria meminta jatah makan untuk mereka. Mungkin, ini akibat aku tidak makan malam tadi. 

Dari pada terlalu mendengarkan nyanyian cacing - cacing di perut. Mending tidur sejenak, mengistirahatkan mata yang lelah dengan rutinitasnya seharian kemarin. Apalagi nanti sekitar pukul 03.00 WIB harus bangun sahur, melelapkan mata sejenak kurasa tidak masalah. 

Aku pun mulai mematikan TV yang dari tadi menyala. Masalah pertandingan bola kuserahkan sepenuhnya pada mereka yang bermain. Semoga ada yang menang. Itu saja menurutku. 

Aku pun mulai makin ngantuk,

Selamat Menunaikan Ibadah puasa untuk semua saudaraku,  jangan lupa! Sahur dan niatnya. 

Selamat menjelang Sahur

Dan selamat tidur.

__SpK

(Pagar Alam, 13 April 2021)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun