Penyair sepertiku begitu hampa tanpa keindahan.
Apalagi di saat kuhancurkan cita - cita untuk hidup bersama.
Mungkin, kau bisa menganggapku bodoh atau apalah.
Tapi coba pahamilah,
Cinta sesungguhnya adalah pengorbanan untuk kebahagiaan. Bukan kebahagiaan yang menjatuhkan.
Inilah cinta penyair sepertiku,
tak bisa kau mengerti lewat perbuatan
dan tak bisa kau pahami melalui ucapan.
Aku bisa menjadi orang paling mencinta di beberapa tahun terakhir.
Dan aku bisa menjadi orang lain, di beberapa detik ke depan.
Maaf atas cintaku ...
__SpK
(Pagar Alam, 28 Februari 2021)
#Penyaircinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H