Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Untukmu

5 Maret 2020   14:42 Diperbarui: 5 Maret 2020   14:42 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untukmu, 

yang memiliki wajah seperti purnama malam.

Elok, sendu dan menyejukkan.

Tabahkanlah hati, kuatkanlah diri.

Aku baik-baik saja di sudut jalan ini.

Untukmu,

Yang memiliki kekayaan hati, ketenangan cinta dan tinggi martabat seorang wanita.

Lupakanlah semua janjiku,

Lupakanlah rasa ku.

Jangan pikirkan lagi, dan kalo bisa belajarlah untuk membenci! Diriku.

Untukmu, 

Jangan hiraukan hatiku.

Aku tak akan mudah rapuh, 

karena melepasmu adalah kebahagiaanku.

"Untukmu"

(Jakarta Selatan | 5 Maret 2020. 14:37Wib)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun