Mohon tunggu...
Idris Rewa
Idris Rewa Mohon Tunggu... Relawan - penggerak literasi PBR

Pustaka panrita Baca Rakyat

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran Disambut Meriah Masyarakat

23 Mei 2019   23:45 Diperbarui: 24 Mei 2019   17:18 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Irawati (Panitia Pelaksana)

Tepatnya Jum'at malam 23 mei 2019 Desa Bonto Ujung membuka acara Musabaqa Tilawatil Qur'an (MTQ), acara yang telah  rutin dilaksanakan di desa tersebut setiap tahunnya pada bulan suci ramadhan.

 Acara dilaksananakan dengan melibatkan semua element masyarakat dari pemerintah desa, Toko agama, tokoh masyarakat, toko pemuda,  dan tokoh perempuan. Yang terlibat langsung sebagai pelaksana kegiatan baik sebagai panitia desa maupun sebagai panitia lokal dalam acara tersebut yang mengangkat Tema Dengan Sprit MTQ Kita Mewujudkan Generasi Emas Menuju Insan Yang Qur'ani, Intelektual Dan Spritual.

Foto : Irawati (Panitia Pelaksana)
Foto : Irawati (Panitia Pelaksana)

Dalam acara tersebut akan diladakan beberapa jenis perlombaan, Seperti Tilawatil Qur'an ,kasidah, busana muslim,hipsil Qur'an, Pildacil, beduk sahur, akustik religi, Kaligrafi, Lomba adzan dan Lomba praktek sholat dengan melibatkan pemuda dan anak-anak sebagai pesertanya.

Dalam Sambutan Kepala desa Suardi, S.ag selaku pelaksana Jabatan menyampaikan "  Musabahqa Tilawatil Qur'an adalah momentum memorial dalam menostalgia setiap masa yang telah berlalu. Saya Ujarnya,,, Perna menjadi Peserta dalam acara MTQ semasa Kecil dulu dan mendapatkan juara 2 pada saat itu. Kami berharap lewat kegiatan MTQ   sebagai bagian dari syiar islam dan  menjadi ajang silaturahmi  untuk semua masyarakat dalam mempersatukan Setiap Perbedaan"

Foto : Irawati (Panitia Pelaksana)
Foto : Irawati (Panitia Pelaksana)
Apresiasi yang sebesar-besarnya juga di berikan kepada Panititi pelaksana yang telah menyiapkan sedemikian rupa konsep pelaksanaan yang matang dan dekorasi panggung yang bernuansan religi.

"dekorasi  panggungnya tampak seperti, Kepompong yang akan menjadi kupu-kupu yang dapat terbang bebas" Ujar kepala desa. Ungkapan itu menyisihkan pesan, dengan dekorasi panggung yang penuh makna tentang sebuah kretifitas yang menggambarkan sebuah harapan perubah menjadi lebih baik dan lebih aktif dalam berkretifitas dan berkarya untuk mencapai setiap harapan dan cita-cita yang di inginkan.

Kegiatan akan berjalan selama 5 hari pada malam dan siang hari dengan jenis lomba dan hadiah yang telah disiapkan  Oleh panitia .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun