itu karena hatinya tidak kokoh.
Hati kok dipatahin,
Patah kok dihatiin...?
Hati itu, bukan milik oranglain.
Hati, bukan kepunyaan harta dan jabatan.
Maka, jangan serahkan hatimu sepenuhnya begitu saja  kepada mereka.
Agar, hatimu tidak patah sampai membuatmu galau, sedih, menangis, dan ingin bunuh diri.
Serahkan saja hatimu kepada Allah, supaya hatimu tenang dan bahagia. Sampai akhir kehidupanmu pun akan diliputi senyum malaikat dan semerbak surga.
Amiin...
Muhammad Idrisman Mendefa
--
Ditulis dan diupload pertama kali di facebook pada 5/1/2017. Diedit di Gunung Baringin, pada Rabu, 9/1/2019.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!