Mohon tunggu...
Cak Kandar
Cak Kandar Mohon Tunggu... -

Lahir dari ketiadaan, terus berjuang merubah keadaan keluarga dengan Do'a dan Usaha. Bahkan sempat terdampar di Panti Asuhan bertahun-tahun lamanya. Alhamdulillah perjuangan tidak sia-sia. Namun perjuangan belum berakhir, sampai di hatiku hanya ada cinta pada Allah dan orang-orang yang mencintai Allah dan segala sesuatu yang mendekatkan pada kecintaan kepada Allah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pasrah

9 Januari 2014   23:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:58 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar menjauh dari hiruk pikuk kemunafikan
Sangat sulit mencari orang-orang yang antara hati dan mulutnya satu kata

Jalanin aja
Apapun konsekwensi yang akn diterima

Belajar tau diri terhadap tugas dan tanggung jawab
Mungkin hal terbaik yang harus kujalanin

Aku lelah bertarung dengan waktu
Di antara wajah-wajah ambigu
Kuterjerumus dalam keluguan sikapku

Indah kata yang terdengar
Hanyalah bungkusan pepes kosong

Lagi-lagi nasib jadi orang kecil

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun