Jum'at 26 Agustus 2011. Udara cukup panas. Jalan raya Magelang-Yogya yang 4 jalus itu cukup lengang, walau medekati lebaran. Sesampai depan SPBU daerah Mlati sebuah mobil di lajur kanan memberi "sen" untuk belok kanan. Mungkin mau isi BBM di SPBU ini.
Tiba-tiba, sebuah mobil lain dari arah yang sama (Magelang-Yogya) melaju dengan cepatnya di sebelah kanan mobil yang mau belok ini. Tanpa dapat dihindari terjadilah tabrakan. Untungnya: yang ditabrak hanya bember kanan sehingga patah dan menggelinding di jalan raya. Untungnya pula tidak ada kendaraan dari arah berlawanan (Yogya-Magelang) di lajur itu. Bila ada sulit dibayangkan apa yang akan terjadi terhadap si pengebut ini.
Celakanya, si pengebut malah tambah ngebut. Kabur. Di lampu merah kedua setelah kejadian itu, si pengebut ini. keluar dari mobil. Masyaallah, baju seragam loreng. Masih muda pula. Setelah clingak-clinguk, mungkin mencari tau apa ada yang mengejar, si "tentara" ini memeriksa bember kirinya. Mungkin ingin tahu berapa besar kerusakan mobilnya. Beliau tidak tahu identitasnya ada yang catat. KI 1379 KO. Nomor polisi daerah mana ini?Koq rada aneh.
Ada banyak kesalahan yang dilakukan oleh si loreng ini. Pertama melanggar garis pembatas jalan. Kedua ngebut. Ketiga nabrak kendaraan di depannya. Kelima kabur setelah nabrak. Keenam, (kalo memang tentara)Â telah memalukan korpsnya. (Tetapi saya tidak percaya ini benar-benar tentara. Soalnya bila dia memang tentara, dia akan ingat SAPTA MARGA).
Kepada pak polisi yang menangani perkara ini, nomor polisi si penabrak tersebut adalah KI 1379 KO. Selamat bertugas. Kepada sahabat, teman, keluarga, rekan si penabrak mohon ingatkan beliau tentang masalah ini. Mumpung lagi bulan penuh barokah. He he he!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H