Mohon tunggu...
Idris Frenagen
Idris Frenagen Mohon Tunggu... Seniman - Bachelor of Law

I can do all this through Him who gives me strength

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyediaan Tempat Cuci Tangan Umum sebagai Langkah Preventif Melawan Covid-19 Oleh Universitas Riau

21 Mei 2020   12:02 Diperbarui: 21 Mei 2020   17:07 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maraknya penularan COVID-19 melalui kontak fisik, terlebih di tempat umum.. mendorong mahasiswa UNRI tim Kukerta Relawan Tampan, untuk membuat tempat cuci tangan umum di wilayah kantor Lurah Simpang Baru.


"Adapaun tujuan kegiatan kami di hari kedua ini ialah agar nantinya masyarakat yang hendak mengurus atau ingin mendapatkan pelayanan sebelum masuk ke kantor dapat terlebih dahulu "Mencuci Tangan" dengan fasilitas yang kita sediakan dan buat sendiri, sehingga upaya preventif penanganan COVID-19 dapat berjalan dengan baik dan merupakan perwujudan protokol kesehatan" Jelas Hagaray Pranata Tarigan selaku Tim Hubungan Langsung Kemasyarakat (Hulmas) Kukerta Relawan Tampan (ahad: Rabu, 20 Mei 2020).

Tim kukerta relawan Tampan juga menyediakan "Tanda Batas antrian" di dalam kantor lurah Simpang baru, dan memberikan batas di tempat duduk tunggu pelayanan sebagai bentuk Social distancing dan Physical Distancing.

Pembuatan batas antrian di kantor pelayanan kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan-Pekanbaru|dokpri
Pembuatan batas antrian di kantor pelayanan kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan-Pekanbaru|dokpri

"Sebelumnya saya ucapkan terimakasih dan "Surprise" dari mahasiswa KKN yang telah menyediakan tempat cuci tangan dan merupakan salah satu perwujudan dari protokol kesehatan, dan kegiatab ini sangat positif sehingga "InshaAllah" pelayanan di kelurahan Simpang Baru ini dapat dihindarkan dari wabah COVID-19. Harapan saya kepada mahasiswa lain yang melakukan kegiatan serupa ialah, harus menjaga "Protokol Kesehatan" karena itu perlu sekali jadi perhatian bagi kita, supaya mahasiswa dapat menjadi Teladan bagi masyarakat, karena juga pemerintah pada hari ini dalam keadaan "Khawatir" dikarenakan masih kurangnya kesadaran masyarakat, disatu sisi jika kita melihat data, mungkin Indonesia yang terjelek di Asia, sehingga sangat dibutuhkan peran mahasiswa dalam merespon wabah ini, mahasiswa ialah garda terdepan yang berkompetensi untuk mengajarkan pada masyarakat" Jelas salah satu tokoh Masyarakat, yang diwawancarai langsung oleh Frengky Sanjaya tim Hubungan Langsung Ke masyarakat (Hulmas) kukerta Relawan Tampan UNRI 2020. -IFT*


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun