Kalau pun mau ada syukuran hari guru di sekolah, sebaiknya difasilitasi oleh sekolah sesuai dengan kemampuan masing-masing sekolah. Menghindari untuk meminta partisipasi dari orang tua/wali agar tidak memunculkan polemik dan prasangka buruk. Walau demikian, jika ada pihak orang tua ingin berpartisipasi, sekolah bisa mempertimbangkannya. Asal tidak mengikat dan tidak berimplikasi terhadap adanya konflik kepentingan. Selain itu, bisa juga sekolah mengajak orang tua/wali dan murid untuk merayakan hari guru bersama-sama secara sederhana. Misalnya melalui tulisan/video ucapan selamat, doa, atau nyanyian.
Saya yakin, bagi seorang guru, hakikat sebuah kebahagiaan baginya bukanlah hadiah dalam bentuk materi, tetapi saat murid-muridnya bisa memahami materi yang disampaikan oleh guru, berbudi pekerti luhur, dan meraih kesuksesan di masa depan. Di momentum peringatan Hari Guru, berikanlah hadiah dalam bentuk doa-doa terbaik bagi mereka. Mari doakan para guru-guru kita agar senantiasa sehat, panjang umur, terlindungi, dan terjamin kesejahteraannya. Selamat Hari Guru Nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H