Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Pengelolaan Media Sosial Lembaga Harus Didukung SDM yang Kompeten

7 Agustus 2024   20:05 Diperbarui: 8 Agustus 2024   10:25 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi- media sosial. (businessinsider.com via Kompas.com)

Kreativitas, intuisi, kemampuan mengeksplorasi ide, dan passion menjadi modal yang sangat penting dimiliki orang yang bertugas membuat konten-konten media sosial. Agar konten-konten yang dihasilkan tetap segar dan kekinian, tim media harus banyak melakukan riset terkait dengan bentuk dan jenis konten yang banyak digemari oleh masyarakat. Kemudian media apa yang banyak digunakan oleh masyarakat dengan beragam karakter dan beragam generasi.

Tim media perlu melakukan banyak "belanja ide" sebagai sumber inspirasi untuk membuat konten-konten yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Caranya dengan banyak membaca, mengamati konten-konten yang relevan dengan kebutuhan dan tren kekinian, observasi ke tempat tertentu, atau wawancara dengan narasumber. 

Prinsip Adaptasi Tiru dan Modifikasi (ATM) bisa dilakukan mengingat mungkin saja sudah ada konten yang sudah dibuat oleh content creator lain untuk menyampaikan pesan yang sama. Sesama content creator bisa berkolaborasi membuat konten yang sama. Konten yang unik, menarik, dan inspiratif biasanya viral dan dapat membangun opini publik.

Riset yang dilakukan oleh digital Invinyx dan lembaga survei Jakpat merilis laporan terbaru "Pemetaan Strategi Influencer di Media Sosial". Platform Instagram tetap menjadi media sosial paling populer di kalangan Gen Z selama 2023. 

Di mana, secara keseluruhan ada tiga platform media sosial yang terpopuler dan sering diakses responden, yakni Instagram (94 persen), YouTube (91 persen), dan TikTok (81 persen). Berdasarkan laporan yang sama, ternyata pengguna media sosial di Indonesia menyukai format konten vlog, podcast, dan story.

Sarana-prasarana menjadi faktor penunjang dalam pembuatan konten media sosial. Oleh karena itu, lembaga pun harus memfasilitasi pengadaan kebutuhan sarana-prasarana penunjangnya. 

SDM yang kompeten dan ditunjang oleh sarana-prasarana yang refresentatif akan mendukung kinerja dan mengoptimalkan pembuatan konten oleh tim media dalam sebuah lembaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun