Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Transformasi Sekolah, Mulailah dari Kebersihan Toilet Sekolah

4 Januari 2024   11:37 Diperbarui: 5 Januari 2024   06:04 1398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan besar  diawali dengan perubahan kecil dan hal-hal yang sederhana seperti menjaga kebersihan toilet sekolah. Proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang saat ini dilakukan di sekolah juga bisa menjadi sarana untuk menanamkan kebiasaan baik dan tanggung jawab untuk menjaga dan memelihara kebersihan sekolah, khususnya toilet sekolah. 

Piket kebersihan, bukan hanya kebersihan kelas, tapi juga kebersihan toilet bisa juga disusun oleh sekolah. Gerakan Jumat Bersih (jumsih) bisa dijadikan sarana pembiasaan agar tertanam budaya cinta kebersihan di kalangan siswa.

Siswa yang malas membersihkan toilet biasanya berkorelasi dengan kebiasaannya di rumahnya. Jika di rumahnya dia malas membersihkan toilet, maka di sekolah pun, dia malas melakukannya. 

Sebaliknya, jika di rumahnya rajin dan memiliki tanggung jawab membersihkan toilet, maka di sekolah pun, dia akan proaktif menjaga kebersihan toilet. Oleh karena itu, upaya sekolah untuk mengedukasi murid agar mau menjaga kebersihan toilet, juga harus didukung oleh pendidikan di lingkungan keluarga.

Transformasi sekolah adalah sebuah keniscayaan dalam menjawab tantangan pendidikan yang kian kompleks. Mari mulai hal ini melalui hal yang sederhana seperti peduli menjaga kebersihan toilet sekolah. 

Bukan hanya toilet Kepala Sekolah, Guru/TU saja yang perlu bersih dan wangi. Toilet murid pun perlu dibuat dan dikondisikan senyaman mungkin. Murid yang menggunakan toilet dan murid yang bersama-sama menjaga kebersihannya. Adapun alat-alat kebersihannya bisa difasilitasi oleh sekolah.

Toilet yang bersih bisa menjadi sebuah gambaran bahwa warga sekolah memang benar-benar sadar dan cinta kebersihan. Halaman depan sampai halaman belakang sekolah yang bersih, plus toilet yang bersih akan menjadikan sekolah sebagai lingkungan yang nyaman dan kondusif bagi semua orang yang datang.

Oleh: IDRIS APANDI
(Praktisi Pendidikan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun