Suasana kondusif perlu dijaga oleh seorang pemimpin, di antaranya melalui gaya komunikasinya yang humanis, simpatik, dan empatik, bukan merasa sebagai pihak merasa yang lebih tinggi, ngebos, tukang perintah, tukang larang, dan mudah memvonis setiap kekurangan atau kesalahan staf. Sikap tegas berbalut bijak perlu dikedepankan dari seorang pimpinan kepada seorang bawahan.
Seorang pemimpin yang bernilai akan menjelma menjadi seorang pemimpin yang berkelas. Bukan hanya kelas ekonomi atau kelas bisnis, tetapi kelas VIP, bahkan VVIP. Dia akan ditempatkan secara istimewa di hati para stafnya, karena sang pemimpin mampu menjadi figur inspiratif dan menjadi teladan.
Ingin menjadi pemimpin yang berkelas? Jadilah pemimpin yang bernilai. Ingin menjadi pemimpin yang bernilai? Maka dia harus melayakkan dirinya menjadi seorang pemimpin yang bernilai melalui sikap, perkataan, dan perbuatannya. Sejarah akan mencatat dengan tinta emas setiap jejak langkah seorang pemimpin yang bernilai dan berkelas. Wallaahu a'lam.
Idris Apandi, Praktisi Pendidikan, Pemerhati Masalah Sosial
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H