Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Langkah Praktis Melakukan Penilaian HOTS

16 November 2018   00:29 Diperbarui: 16 November 2018   07:23 45277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan dilakukan melalui penilaian praktik, produk, dan proyek. Hal tersebut disesuaikan dengan IPK yang telah ditentukan pada RPP danssuai dengan model pembelajaran yang digunakan. Penilaian yang relevan dengan penilaian keterampilan yaitu KD-KD pada KI-4, misalnya menyusun laporan, percobaan di laboratorium, praktek membaca Alquran, praktek salat, praktek olah raga, praktek menari, praktek membuat sebuah karya, praktek menulis puisi, praktek membaca atau menulis puisi, dan sebagainya. Intinya, pada saat penilaian keterampilan, peserta didik harus mampu memperlihatkan penguasaannya dalam melakukan sebuah gerakan, mempresentasikan sebuah laporan, atau menghasilkan sebuah produk. Dalam penilaian praktek, guru membuat instrumen penilaian disertai dengan rubrik disesuaikan dengan indikator yang akan dinilai.

Dengan mengenal karakter dan jenis-jenis penilaian HOTS, guru diharapkan dapat mengembangkan beragam instrumen penilaian yang dapat memotret kompetensi peserta didik, sehingga semangat penilaian otentik, yaitu penilaian yang objektif, apa adanya dalam mengukur aspek pengetahuan, sikap, dan pengetahuan dengan menggunakan berbagai instrumen penilaian yang relevan dapat terwujud. Proses menilai memang bukan hal yang mudah, tetapi hal ini menjadi sebuah tanggung jawab dari seorang guru profesional. Wallaahu a'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun