Mind mapping juga melatih siswa untuk mengingat, memahami, dan menguasai sebuah konsep secara holistik dan sistematis, karena walau hanya satu lembar tapi penjelasannya bisa panjang lebar. Disitulah kemampuan komunikasi dan wawasan siswa diasah.Â
Walau bukan menjadi sesuatu yang baku, tema atau topik utama biasanya disimpan di bagian tengah, dan terus berkembang menjadi cabang-cabang dan ranting-ranting sesuai dengan kebutuhan.
Beragam pokok bahasan disajikan dalam bentuk mind mapping. Misalnya jika tema utamanya adalah manusia, maka dapat dikembangkan menjadi beberapa sub tema, misalnya jenis kelamin, usia, ciri-ciri perkembangan fisik, ciri-ciri perkembangan psikologis, sistem pencernaan, sistem respirasi, sistem reproduksi, kebutuhan biologis, kebutuhan psikologis, dan sebagainya. Ibarat pohon, semakin banyak pembahasannya, maka cabang, ranting, dan daunnya akan semakin banyak.
Tony Buzan menyampaikan bahwa ada sejumlah manfaat dari penyajian sebuah masalah atau topik melalui mind mapping, antara lain; (1) tema terdefinisi secara singkat dan jelas, karena disampaikan di tengah-tengah, (2) Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama, (3) Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali, (4) Lebih mudah dipahami dan diingat, (5) nformasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur Mind mapping, sehingga mempermudah proses pengingatan, (6) Masing-masing Mind mapping sangat unik, sehingga mempermudah proses pengingatan, dan (7) Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci.
Selain manfaat, ada juga beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam membuat mind mapping, yaitu; (1) Pastikan tema utama terletak ditengah-tengah, (2) Dari tema utama, akan muncul tema-tema turunan yang masih berkaitan dengan tema utama, (3) Cari hubungan antara setiap tema dan tandai dengan garis, warna atau simbol, (4) Gunakan huruf besar, (5) Buat peta pikiran dikertas polos dan hilangkan proses edit, (6) Sisakan ruangan untuk penambahan tema. (sumber; kajianpustaka.com).
Penggunaan media mind mapping dalam pembelajaran selain membuat suasana pembelajaran lebih menarik, juga akan membuat lebih menantang dan menyenangkan. Setiap siswa atau setiap kelompok akan terpacu untuk membuat mind mapping dengan desain yang menarik, informatif, dan mudah dipahami oleh pembaca. Setiap mind mapping dapat dipresentasikan, didiskusikan, ditempel di dinding kelas, atau dijadikan fortofolio kelas.
Mind mapping yang baik dan menarik bisa menjadi gambaran dari kemampuan siswa, mulai dari tingkat rendah hingga tingkat paling tinggi. Mulai dari pemikiran yang sederhana hingga pemikiran yang kompleks. Mulai dari mengenal dan memahami konsep, menganalisis, membangun hubungan antar elemen, mengevaluasi, menyimpulkan, hingga membuat sebuah produk. Wallaahu a'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H