Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menunggu Kampanye Edukatif Pasangan Capres-Cawapres

23 September 2018   18:36 Diperbarui: 23 September 2018   19:33 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat kondisi bahwa saat ini terjadi perang meme dan perang pernyataan antarpendukung capres -- capres semakin gencar dilakukan dengan cara-cara yang kurang etis, harapan untuk mewujudkan kampanye yang sehat dan fair memang bukan hal mudah. Saling Bully bahkan (maaf) saling hina antarpendukung menjadi hal yang dengan mudah dilihat di media sosial. Hal ini tentunya kurang baik dalam mewujudkan kampanye yang damai dan bermartabat.

Komitmen para capres -- cawapres untuk mewujudkan kampanye yang aman dan damai harus ditindaklanjuti sampai ke barisan pendukungnya. Jangan sampai para capres -- cawapresnya bersalaman, saling rangkul, dan cipika-cipiki, tetapi para pendukungnya panas dan saling serang di media sosial.

Kita perlu kampanye yang mendidik, bukan kampanye yang provokatif. Kampanye perlu dijadikan sebagai sarana edukasi politik kepada rakyat, bukan membuat rakyat semakin terpecah belah.

Para timses dan relawan silakan kampanye sekreatif dan seinovatif melalui berbagai cara. Isinya adalah alasan mengapa pasangan capres -- cawapres yang didukungnya layak untuk dipilih, bukan berisi fitnah atau hoax untuk menyerang pesaingnya. Buktikan bahwa pilpres benar-benar menjadi pesta demokrasi, bukan hanya sekedar basa-basi. Wallaahu a'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun