Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Apakah Puasa Kita Mabrur?

14 Juni 2018   17:43 Diperbarui: 14 Juni 2018   17:40 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Saat bulan Ramadan, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan-setan  dibelenggu. Walau demikian, bukan berarti umat Islam ujug-ujug berubah menjadi pribadi yang saleh rajin beramal baik, menghindari perbuatan dosa, dan istikamah dalam beribadah, karena pada faktanya setan-setan tetap ada dalam pribadi manusia itu sendiri membisikan untuk berbuat buruk atau bermalas-malasan dalam beribadah.

Pintu pahala dibuka dimaknai bahwa Allah akan memberikan pahala yang berlipat ganda terhadap amal kebaikan yang dilakukan oleh hamba-Nya. Pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu dimaknai bahwa seorang hamba sekuat tenaga menghindari perbuatan dosa yang menjeruskannya ke neraka. Ketika seorang hamba berbuat dosa, berarti dia masih tergoda setan. Ketika masih tergoda setan, berarti imannya masih lemah.

Berdasarkan kepada uraian di atas, saya merefleksi kepada diri saya sendiri, ternyata untuk mencapai puasa yang mabrur tidak mudah.  Ada sekian banyak pertanyaan yang harus dijawab dengan jujur dan tercermin dalam sikap, perkataan, dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari. Walau demikian, tentunya tidak perlu berkecil hati. Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Kesempatan untuk memperbaiki diri terbuka sepanjang nyawa berada di badan. Selamat berpuasa di penghujung bulan Ramadan dan mari sambut malam kemenangan dengan menggemakan takbir disertai suka cita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun