Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pledoi Sang Tiang Listrik

18 November 2017   12:36 Diperbarui: 18 November 2017   13:17 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PLEDOI SANG TIANG LISTRIK
Karya : Idris Apandi

Entah mimpi apa aku
Sudah dua hari ini aku dihakimi habis-habisan
Aku dihina, dicerca, dan bahkan dijadikan tersangka
Terhadap kesalahan yang aku pun tak mengerti

Tiba-tiba ada orang yang menggerudukku
Dan justru dia yang marah-marah padaku
Orang itu bicara padaku
Mengapa kau ada di situ?
Mengapa kau halangi jalanku?

Aku balik bertanya padanya.
Bukankah kau yang menggerudukku?
Aku balik dibentak
Apa kau mau melawanku?
Aku yang punya jalan ini
Jangan macam-macam padaku

Aku pun ciut
Karena aku berhadapan dengan orang kuat
Bisa-aku dicabut
Bahkan diruntuhkan
Dipotong-potong hingga tak berbentuk

Aku hanya tiang listrik
Yang tiap hari kepanasan, kedinginan, dan kehujanan
Tak punya tempat berlindung

Mimpi apa aku semalam?
Sial benar nasibku
Siapa yang akan membelaku?
Karena jangankan membayar pengacara
Untuk makan hari ini pun ku tak punya

#IA, 17112017. 21.06.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun