PLEDOI SANG TIANG LISTRIK
Karya : Idris Apandi
Entah mimpi apa aku
Sudah dua hari ini aku dihakimi habis-habisan
Aku dihina, dicerca, dan bahkan dijadikan tersangka
Terhadap kesalahan yang aku pun tak mengerti
Tiba-tiba ada orang yang menggerudukku
Dan justru dia yang marah-marah padaku
Orang itu bicara padaku
Mengapa kau ada di situ?
Mengapa kau halangi jalanku?
Aku balik bertanya padanya.
Bukankah kau yang menggerudukku?
Aku balik dibentak
Apa kau mau melawanku?
Aku yang punya jalan ini
Jangan macam-macam padaku
Aku pun ciut
Karena aku berhadapan dengan orang kuat
Bisa-aku dicabut
Bahkan diruntuhkan
Dipotong-potong hingga tak berbentuk
Aku hanya tiang listrik
Yang tiap hari kepanasan, kedinginan, dan kehujanan
Tak punya tempat berlindung
Mimpi apa aku semalam?
Sial benar nasibku
Siapa yang akan membelaku?
Karena jangankan membayar pengacara
Untuk makan hari ini pun ku tak punya
#IA, 17112017. 21.06.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H