Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kuingin Mencintai Indonesia dengan Sederhana

17 Agustus 2017   12:18 Diperbarui: 17 Agustus 2017   13:21 1496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

KUINGIN MENCINTAI INDONESIA SECARA SEDERHANA

 

Kuingin mencintai Indonesia secara sederhana.

Tanpa riuh rendah.

Tanpa pekik.

Tanpa teriak.

Dan tanpa pita yang melingkar di kepala.

Kuingin mencintai Indonesia secara sederhana.

Tanpa perlu kau tahu.

Seberapa besar cintaku padanya.

Cukup diriku yang tahu.

Cukup kumengucapkannya pada sebuah bendera merah putih.

Yang warnanya telah lusuh dan memudar tersengat panas matahari.

Dan ujungnya robek terombang-ambing angin yang kencang.

Kuingin mencintai Indonesia secara sederhana.

Tanpa puja-puja.

Tanpa lomba-lomba.

Tanpa pesta-pesta.

Kuingin mencintai Indonesia secara sederhana.

Berteman semilir angin yang menyapa kulit.

Bersama deburan ombak yang bergulung dan menerjang karang.

Bersama kicauan burung yang terbang di atas langit biru.

Bersama aliran air yang menyelinap, keluar dari bebatuan.

Bersama bulan dan bintang yang kelap-kelip di waktu malam.

Dan bersama suara jangrik yang bernyanyi dalam sunyi.

#IA, 17082017. 12.10.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun