Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Warga KPLJ Bersinar di Kompasiana

2 Mei 2017   07:06 Diperbarui: 2 Mei 2017   08:04 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo KPLJ. (Dokpri)

WARGA KPLJ BERSINAR DI KOMPASIANA

Oleh:

IDRIS APANDI

(Widyaiswara LPMP Jawa Barat, Ketua Komunitas Pegiat Literasi Jabar, KPLJ)

Komunitas Pegiat Literasi Jabar (KPLJ) merupakan grup atau kelompok yang anggotanya mayoritas para pendidik dan tenaga kependidikan yang giat dan meminati dunia menulis. Bahkan sebelum bergabung di KPLJ pun, mereka sudah memulai menulis atau telah menjadi penulis yang produktif.

Sejak diresmikan pendiriannya tanggal 19 Februari 2017, KPLJ mengalami peningkatan yang cukup pesat. Para anggotanya telah dan sedang dalam proses menerbitkan buku. Selain menulis buku, ada beberapa warga KPLJ yang aktif menulis diblog, dimana salah satunya adalah Kompasiana.

Kompasiana adalah sebuah blog yang pada awalnya dibuat untuk para wartawan Kompasiana, tetapi dalam perkembangannya banyak anggota yang di luar wartawan kompasiana, dan saat ini memiliki ribuan anggota. Kompasiana menjadi blog yang dinilai bergengsi karena orang teringat Kompas, salah satu media terbesar di Indonesia, memiliki ribuan anggota yang berasal dari beragam latar belakang, bahkan ada yang masuk kategori penulis andal dan terkenal.

Oleh karena itu, suasana kebatinan menulis di Kompasiana berbeda dengan menulis di blog-blog yang lain, karena tulisan tersebut akan berlomba-lomba merebut perhatian ribuan Kompasianer dan admin Kompasiana. Seorang penulis tentunya akan sangat senang jika tulisannya banyak dibaca, diberikan komentar positif, dan diberikan nilai oleh pembacanya. Bahkan sangat senang jika tulisannya terpilih menjadi PILIHAN atau HEADLINE oleh admini Kompasiana.

Walau menulis di Kompasiana tidak mendapatkan honor, tetapi para Kompasianer tetap setia menulis. Mengapa demikian? Karena menulis bukan hanya urusan honor. Di situ ada kepuasan batin, ingin curhat, ingin menyampaikan informasi, sebagai sarana aktualisasi diri, sarana berekspresi, dan sebagainya.

Selain Saya, ada beberapa orang warga KPLJ yang aktif menulis di Kompasiana, seperti Cecep Gaos, Erni Wardhani, Mim Yudiarto, Novi Nurul Khotimah, Aprianni Dinni SN, Sri Yamini, Tjitjih Mulianingsih, dan lain-lain. Nama-nama mereka hampir setiap hari menghiasi lama Kompasiana, baik menulis sajak atau pun artikel. Tulisan mereka sering pula masuk kategori PILIHAN, HEADLINE, nilai terbanyak, atau tulisan terpopuler.

Cecep Gaos, waktu-waktu terakhir merupakan salah satu warga KPLJ sangat aktif memosting tulisan di Kompasiana dan mendapat label PILIHAN atau bahka HEADLINE. Prestasinya layak untuk diapresiasi dan dicontoh oleh warga KPLJ lainnya. Karena kepiawannya tersebut,  Cecep Gaos ditawari menjadi pengisi kolom di sebuah Majalah Pendidikan di Karawang.

Erni Wardhani, sajak, artikel, dan cerpennya pun suka mendapatkan label PILIHAN atau HEADLINE. Mim Yudiarto, melalui sajak-sajaknya bertengger pada barisan tulisan-tulisan terpopuler. Para anggota KPLJ yang lain pun terus merangsek, semakin produktif menulis di Kompasiana. Hal ini tentunya merupakan tren yang positif yang harus didukung.

Saling mengapresiasi, saling memotivasi, saling melengkapi, saling menguatkan, dan saling mengoreksi secara santun adalah tradisi para warga KPLJ, sehingga mereka sangat nyaman berada di dalam “rumah” KPLJ. Ratusan chat setiap hari muncul di KPLJ. Anggota KPLJ terus bertambah. KPLJ memang tidak terlalu bombastis dalam merekrut anggota, tetapi yang menjadi fokus adalah anggota-anggota yang memang berminat untuk menulis.

Kompasiana adalah media yang sangat bermanfaat menjadi sarana berlatih untuk meningkatkan kualitas menulis bagi siapapun termasuk bagi pendidik dan tenaga kependidikan. Tulisan adalah gambaran kualitas penulisnya. Oleh karena itu, semakin banyak tulisan yang diposting di Kompasiana, maka akan semakin banyak yang membaca, akan mendapatkan nilai atau komentar dari pembaca, dan akan dinilai oleh admin kompasiana. Itu yang menjadi tantangan sekaligus menulis di Kompasiana, walau hanya sebuah blog publik dan tidak mendapat honor.

Penulis yang tulisannya sering mendapatkan kategori PILIHAN atau HEADLINE tentunya disamping secara pribadi merasa bangga, tentunya akan semakin dikenal oleh ribuan Kompasianer, apalagi jika tulisannya konsisten pada bidang tertentu, misalnya pada bidang pendidikan, maka admin Kompasiana akan memverifikasi biru dan akan dikenal memiliki kepakaran pada bidang tertentu.

Selain nama-nama warga KPLJ yang Saya sebutkan di atas, semoga muncul nama-nama baru yang juga bersinar dan menyinari dunia ilmu pengetahuan dan dunia literasi dengan karya-karyanya yang memotivasi, menginspirasi, dan mencerahkan. Kami sebagai pengurus KPLJ akan terus mendorong semua warganya untuk berkarya di Kompasana dan web KPLJ.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun