Data statistik UNESCO pada 2012 juga menyebutkan indeks minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001. Artinya, dari 1.000 penduduk, hanya satu warga yang tertarik untuk membaca. Menurut indeks pembangunan pendidikan UNESCO ini, Indonesia berada di nomor 69 dari 127 negara.
Berdasarkan kepada hal tersebut di atas, maka perlu adanya langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan kualitas literasi Indonesia untuk mewujudkan sosok-sosok manusia pembangunan yang literat sekaligus berkarakter.
MANUSIA LITERAT, WUJUD MANUSIA BERKARAKTER
Oleh:
IDRIS APANDI
(Widyaiswara LPMP Jabar, Ketua Komunitas Pegiat Literasi Jabar/KPLJ)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H