Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Widyaprada Ahli Madya BBPMP Jawa Barat. Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora featured

Pesan Aksi 212 terhadap Dunia

3 Desember 2016   13:55 Diperbarui: 2 Desember 2018   00:35 1640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aksi Super Damai 212 dilakukan secara santun dan tertib. Tidak menimbulkan ketakutan di masyarakat. Aparat keamamanan juga sangat terbantu dengan ketertiban jamaah. Para jamaah datang dan pergi dengan tertib, tanpa merusak taman, dan tanpa meninggalkan sampah yang berserakan.

Dalam beberapa unjuk rasa diwarnai dengan bakar ban, hujatan, merusak fasilitas umum, dan berakhir bentrok. Tapi aksi kemarin berjalan sangat damai. Beres acara, jamaah dan aparat TNI/Polri saling berjabat dan ada yang meminta foto bersama.

Itulah enam pesan yang bisa ditangkap dari Aksi Bela Islam III atau yang disebut Aksi Super Damai 212. Semoga pesan-pesan positif ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menurunkan ketegangan antarelit politik, dan membuktikan kepada dunia bahwa Islam adalah agama yang damai dan Indonesia pun adalah negara yang damai.

Penulis, Praktisi Pendidikan, Pemerhati Masalah Sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun