Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perut

27 September 2016   00:10 Diperbarui: 27 September 2016   00:31 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perut. (Ilustrasi : tongkatmaduraasli.com/)

Organ tubuh yang sewaktu-waktu jadi gendut 

Atau bisa juga menyusut 

Diisi makanan dan minuman yang masuk melalui mulut 

Upaya manusia mengisi perut tak pernah surut 

Gara-gara berebut isi perut manusia suka jadi ribut 

Hubungan yang baik menjadi surut 

Kepala cenat-cenut 

Wajah yang tadinya ramah menjadi cemberut 

Asam seperti jeruk purut

Mulut bersungut-sungut

Berkicau seperti burung perkutut

Urusan isi perut kadang membuat manusia jadi nurut dan bertekuk lutut

Karena takut tidak dibawa ikut

Membuat manusia bermental cecurut

Dia pun menjadi hanyut

Lupa diri bahwa suatu saat ajal menjemput

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun