Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Idul Fitri dan Rekonsiliasi,Berkaca dari Kisah Nabi Yusuf AS

7 Juli 2016   00:02 Diperbarui: 7 Juli 2016   00:13 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rekonsiliasi. (Ilustrasi: apocalypse-how.com)

Berdasarkan kisah di atas, dapat diambil pelajaran bahwa dengan kebersihan hati dan kebesaran jiwa, nabi Yusuf AS memaafkan saudara-saudaranya yang telah mendzaliminya. Kalau mau balas dendam, tentunya Nabi Yusuf yang pada saat itu sedang berkuasa, tentu dapat dengan mudah melakukannya, tetapi sebaliknya, Nabi Yusuf justru melakukan rekonsiliasi dengan saudara-saudaranya. Hal tersebut tentunya merupakan sebuah akhlak yang mulia (akhlakul karimah).

Pada momentum idul fitri ini, mari kita wujudkan rekonsiliasi, mulai dengan diri sendiri yang kadang sering menuruti hawa nafsu dibandingkan dengan suara hati nurani, dengan sesama anggota keluarga, tetangga, rekan kerja, dan siapa pun yang pernah menyakiti atau kita sakiti. Masa lalu memang tidak bisa dilupakan, tapi bisa dijadikan pelajaran menuju masa depan yang lebih baik.

Bandung, 1 Syawal 1437 H/ 6 Juli 2016.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun