Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wisata Gerhana

6 Maret 2016   17:57 Diperbarui: 6 Maret 2016   18:14 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Seorang peneliti mengatakan bahwa GMT merupakan sebuah “atraksi” Tuhan kepada manusia. Tentunya hal ini menarik perhatian bagi banyak peneliti untuk mengamati sekaligus menganalisisnya sehigga memunculkan temuan-temuan atau teori-teori yang bermanfaat untuk pengembangan IPTEK.

Dari perspektif pariwisata pada umumnya, GMT menjadi lahan pemerintah dan pengusaha untuk meraih keuntungan. GMT yang terjadi di Indonesia, bukan hanya  menjadi perhatian masyarakat Indonesia, tetapi juga masyarakat dunia. Oleh karena itu, para wisatawan domestik dan asing berkunjung ke berbagai daerah yang dilewati gerhana untuk menikmati indahnya fenomena alam tersebut. Pelaku bisnis transportasi, penginapan, kuliner, dan sebagainya tentunya akan mendapat keuntungan dari munculnya fenomena langka tersebut. Mari kita sambut dan berwisata Gerhana Matahari Total (GMT) diwarnai rasa syukur, tafakur, dan tadabur.

 

Penulis, Praktisi Pendidikan, Pemerhati Masalah Sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun