Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pesan dari Bak Truk

22 November 2014   00:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:11 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah ketika dalam perjalanan menuju sebuah tempat memperhatikan lukisan atau tulisan di belakang bak truk yang ada di depan kita? Kalau yang belum pernah, coba perhatikan apa gambar atau tulisan yang ada di belakang bak truk tersebut. Beragam sekali bentuk dan isinya. Ada yang serius tapi lebih banyak yang unik dan mengelitik. Dari hal yang bermuatan pesan agama, moral, politik, sampai hal yang seronok.

Gambar-gambar yang ada pada bak truk misalnya pemandangan, tokoh-tokoh tertentu, logo klub sepak bola pavorit, bahkan foto seronok perempuan. Sementara tulisan-tulisan pada bak truk beragam. Misalnya do’a ibu menyertaimu, wanita solehah, detak jantungku adalah kamu, jangan lupa sholat, rezeki berkah, sadis tapi romantis, rayuan si jablay, 2 anak cukup 2 istri bangkrut, pulang malu tak pulang rindu, pulang marah ga pulang dicari, kau tercipta bukan untukku, cintamu tak seberat muatanku, setia menanti, kutunggu jandamu, dan lain-lain.

Ada yang menggunakan bahasa nyeleneh atau menggunakan simbol seperti new fear the me is3 (baca = nyupir demi istri), ber 2 1 7 an, Mer 1 2 3 lak (baca = mertua galak), menggunakan bahasa inggris yang dipelesetkan thonk he love (bahasa sunda = tong hilap, baca = jangan lupa), indit subuh balik tunduh (pergi subuh, pulang ngantuk), indit butuh, teu indit butuh (pergi ngantuk, tidak pergi butuh), tilas tapi raos (walau bekas tapi enak), dan sebagainya. Yang ingin mengangkat romantisme orde baru di bawah kepemimpinan almarhum Presiden Soeharto, pada truknya di pasang fotonya dan disertai piye  kabare? Iseh uenak jamanku toh (apa kabar? masih enak jamanku toh?)

Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini bukan hanya bagian belakang bak truk saja yang dihiasi lukisan atau tulisan, tetapi bagian kepalanya juga dihiasi stiker atau lukisan. Biasanya ditempeli stiker dengan gambar perempuan seksi, cantik, dan cenderung seronok. Tetapi ada juga sebagian kecil yang memasang foto perempuan berjilbab, dan gambar bertema otomotif.

Kreatif

Seni lukis bak truk merupakan bentuk kreatifitas. Lukisan atau tulisan yang berada di belakang truk membuat truk terkesan gagah dan menarik. Tujuan sang pemilik melukis bak truk tersebut mungkin beragam, ingin menyampaikan pesan moral, bentuk aspirasi kepada penguasa, bentuk sindiran atau protes terhadap kondisi politik, cita-cita yang ingin dicapai, atau hanya sekedar hiburan saja.

Seni lukis bak truk merupakan salah satu jenis seni yang semakin diminati dan bisnis yang menjanjikan seiring dengan banyaknya yang memiliki truk. perusahan-perusahaan karoseri bak truk banyak yang menawarkan jasa-jasa lukis bak truk. Salut terhadap ide dan kreativitas para pelukis bak truk tersebut. Ide-ide mereka selalu segar, mampu menyampaikan sebuah gagasan secara kreatif.

Dalam konteks ekonomi dan kewirausahaan, lukisan bak truk bisa menjadi alternatif lahan usaha bagi orang yang memiliki keterampilan melukis, lulusan jurusan seni lukis, atau bagi mahasiswa seni rupa yang tertarik mencari penghasilan sambil kuliah.

Rekreatif

Paduan cat minyak yang rapi, warna-warna yang menarik, gambar dan tulisan yang menarik semakin mempercantik truk. Truk bukan hanya lagi berfungsi sebagai sarana transportasi, tetapi juga sarana eskpresi diri sekaligus hiburan. Lukisan atau tulisan pada bagian belakang bak truk utamanya yang lucu-lucu bisa menjadi obat stres di tengah aruh lalu lintas yang macet dan cuaca yang panas. Orang melihat atau membacanya senyam-senyum atau bahkan sampai tertawa terbahak-bahak.

Para pelukis bak truk siap bak truk sesuai dengan keinginan sang pemilik tentunya sesuai dengan tarif yang disepakati. Waris, seorang pelukis bak truk dari Kebumen mengatakan bahwa dia mampu melukis gambar apapun sesuai dengan pesanan sang pemilik truk. Waktu pengerjaannya tergantung tingkat kesulitannya. Ada yang 2 sampai lima jam. Sementara tarifnya mulai 40 ribu per meter.

Sopir truk yang terkesan sebagai pekerjaan yang keras, kaku, tidak romantis, kurang humoris ternyata bisa berekspresi melalui lukisan dan tulisan di bak truk yang dikendarainya. Selain sebagai sarana transportasi, truk juga bisa menjadi sarana komunikasi atau informasi.

Walau pada dasarnya setiap orang bebas berekspresi melalui media truk, tetapi yang harus diperhatikan adalah norma dan etika yang berlaku di masyarakat karena yang melihat lukisan atau tulisan itu bukan hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak. Gambar-gambar seronok yang tampak pada bagian belakang bak truk tersebut dikhawatirkan bisa berdampak buruk terhadap psikologis anak. Selain itu, gambar-gambar perempuan yang seronok juga dikhawatiran mengganggu konsentrasi pengguna jalan sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan karena bukannya memperhatikan jalan, tetapi malah memperhatikan lukisan atau tulisan pada bagian belakang bak truk. Lukisan pada truk bisa sebagai sarana untuk menyalurkan ekspresi diri, kreativitas, dan hiburan, tetapi perlu memperhatikan etika dan norma yang berlaku di masyarakat agar tidak terkesan vulgar dan mengumbar pornografi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun