Mohon tunggu...
Idris
Idris Mohon Tunggu... Guru - Hidup disayang mati dikenang

Sang Penembus Kabut

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Erick Thohir, Menteri yang Masuk dalam Kategori " The Right Man to The Right Place"

30 Oktober 2019   12:35 Diperbarui: 30 Oktober 2019   13:00 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Laporan keuangannya negatif itu memberikan pesan bahwa proses perbaikan kualitas kinerja BUMN dalam beberapa hal juga mengalami kesulitan di beberapa tempat," ujarnya dilansir dari market.bisnis.com Senin, 14 Oktober 2019 lalu.

Berdasarkan keterangan dari seorang pengamat BUMN di atas membuktikan bahwa masih banyak PR BUMN yang harus diselesaikan, terutama di tiga BUMN yang masih mengalami kerugian.

Namun meskipun demikian, hal itu tak menjadi kekhawatiran lagi bagi rakyat Indonesia. Sebab, menteri BUMN yang baru saja dilantik merupakan seorang pakar pengusaha yang memiliki prestasi dan integritas yang terpercaya.

Jadi, dalam hal urusan mendirikan atau mengembangkan usaha bisa dibilang Erick Thohirlah pawangnya. Dan telah diketahui juga bahwa Kementerian BUMN merupakan bidang pendirian atau pengembangan suatu usaha miliki negara. Hal ini sangat erat kaitannya antara pengusaha dan bidang usaha. Maka cukup bisa dipastikan Erick Thohir akan mampu menjawab semua persoalan-persoalan masalah BUMN yang masih belum terselesaikan hingga akhir ini.

Harapan dan do'a kami, semoga Erick Thohir menjadi menteri yang amanah dan tugas mulia yang diembannya (BUMN) menjadi lebih maju sehingga kesejahteraan bangsa dan negara dapat terwujud seperti yang telah dicita-citakan. Amin.

Sumber: kepogaul.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun