Kini, memang Indonesia sedang berbahagia karena bersatunya dua pemimpin partai besar yang telah bercumbu dalam wadah silaturahmi yang sebelumnya sempat terlihat bermusuhan.
Sebagai negarawan yang baik, memang sudah sepatutnya mereka melakukan silaturahmi dengan lawan politiknya. Meski hal tersebut tak menyenangkan semua pihak.
Namun yakinlah, rakyat juga akan mengerti bahwa pertarungan sengit yang telah dilakukan itu hanya bagian dari ajang kontestasi dalam sebuah perlombaan.
Ke depan Indonesia akan menjadi negara yang lebih maju dengan didindingi tokoh-tokoh politisi yang lebih baik.
Harapanya, semoga rakyat pun terbuka hatinya untuk saling memaafkan antar sesamanya.
Pesan singkat saya, "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh"
Salam NKRI harga mati!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H