Mohon tunggu...
Idris
Idris Mohon Tunggu... Guru - Hidup disayang mati dikenang

Sang Penembus Kabut

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Cerita Unik, Lima Pesan Penting dan Nilai Nasionalisme dalam "Visi Indonesia"

16 Juli 2019   00:18 Diperbarui: 16 Juli 2019   00:53 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu, 14 Juli 2019, Bogor. Sentul Internasional Convention Centre (SICC) telah menjadi pusat perhatian masyarakat di seluruh Indonesia saat berlangsungnya kemeriahan perhelatan acara 'Visi Indonesia" Jokowi-Amin. Pada perhelatan acara tersebut menyimpan cerita unik, lima pesan penting dan nilai nasionalisme yang tersiratkan.

Acara ini mengangkat sebuah Tema "Visi Indonesia" dengan tujuan untuk mewujudkan nilai-nilai sepiritual do'a ucapan syukur atas kemenangan Jokowi-Amin dalam pilpres 2019 pada Rabu, 14 April lalu.

Perlu diketahui juga bahwa dalam keramaian acara ini merupakan sebuah puncak pertemuan seluruh pendukung Presiden terpilih Jokowi-Amin untuk periode 2019-2024.

Kemeriahan demi kemeriahan telah dipertunjukan dalam perhelatan acara ini, baik oleh kalangan artis ibu kota atau pun para pendukung militan Jokowi-Amin.

Menariknya, ada hal yang paling unik dan berkesan di muka publik pada acara ini. Sehingga acara ini dijadikan momen unforgetable memory di kalangan masyarakat.

Hal yang unik tersebut tak lain hanya karena adanya seorang wanita yang rela mencukur rambutnya sampai botak demi memenuhi nazar untuk kemenangan pilpres Jokowi-Amin.


Ibu Yulia. suara.com
Ibu Yulia. suara.com
Wanita ini bernama Yulia seorang Ibu-ibu yang berumur di kisaran 35-45 tahunan. Ia juga merupakan seorang warga Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.

"Jadi saya bernazar kalau Pak Jokowi menang saya akan menggunduli rambut saya. Padahal rambut saya sepinggang," Ujarnya.

Nazar yang dilakukan Bu Yulia ialah suatu sikap prinsip hidup sebagai seorang pendukung militan. Meski dia harus kehilangan rambutnya yang indah, hal itu tak membuatnya urung untuk tidak memontong rambutnya. Dan tak ada yang dia beratkan atas tindakannya, karena ia pun sadar bahwa nazar tersebut sebagai perwujudan janji atau sumpahnya kepada Tuhan.

Pada nazarnya yang sudah tergugurkan itu, Bu Yulia pun merasa senang dan puas atas kemenangan Jokowi-Amin. 

Buat dirinya, sesuatu yang berharga yang ada dalam dirinya, ia siap mengorbankannya. Jangankan kehormatan kepribadiannya nyawanya pun dia korbankan hanya demi untuk mewujudkan sebuah sikap militansi sebagai seorang pendukung yang setia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun