Mohon tunggu...
Idris
Idris Mohon Tunggu... Guru - Hidup disayang mati dikenang

Sang Penembus Kabut

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jika Pelajaran Agama Dihapuskan, Bagaimana dengan Pelajaran Filsafat?

8 Juli 2019   20:18 Diperbarui: 9 Juli 2019   23:17 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, bagaimana dengan lembaga tertinggi agama Majlis Ulama Indonesia (MUI), akankah ditutup juga karena mayoritas dari komisioner lembaga tersebut orang-orang yang memiliki gelar keagamaan? Serta bagaimana dengan para penggagas filsafat akankah mereka merasa diuntungkan oleh persoalan ini, atau bahkan akan dihapuskan juga sama seperti pelajara agama yang sekarang sudah diisukan akan dihapus? Tentu, semuanya masih dalam pertanyaan tanpa adanya rungguhan. 

Memang, Terkait persoalan ini tak semuanya berdampak buruk, hal itu tergantung pada masing-masing persepektif diri seseorang.  Poin baiknya pada usulan ini, jika kita tarik ke arah logika agama itu merupakan hubungan manusia dengan Tuhan (Habluminallah). Iman atau tidaknya seseorang hanya kepribadiannya dan Tuhan yang tahu. Kita tidak bisa melakukan interpensi pada kepribadian mereka tentang agama.

Untuk itu, mari kita bersama-sama istiqarah terlebih dulu sebelum menyodorkan usulan ini. Agar semua atas apa yang akan kita putuskan tak lain hanya karena Allah demi kemaslahatan bersama baik bangsa dan negera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun