Indonesia berada di tengah dinamika global yang penuh tantangan, dimana daya saing investasi menjadi elemen penting untuk menjamin pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan potensi pasar yang besar, sumber daya alam yang melimpah, dan letak yang strategis di Asia Tenggara, Indonesia mempunyai peluang besar untuk menarik lebih banyak investasi. Namun berbagai kendala seperti peraturan yang rumit, korupsi dan ketidakpastian kebijakan seringkali menjadi tantangan. Pertanyaannya, langkah konkrit apa yang harus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan daya saing?
Menata Regulasi dan Mengurangi Birokrasi
Salah satu langkah signifikan yang dilakukan pemerintah adalah penerapan UU Cipta Kerja yang bertujuan untuk mengefektifkan birokrasi dan mengurangi tumpang tindih peraturan. Meski kebijakan ini mendapat dukungan dan penolakan, namun tidak dapat dipungkiri bahwa kebijakan ini memberikan sinyal positif kepada investor. Penyederhanaan perizinan melalui sistem Online Single Submission (OSS) merupakan upaya nyata peningkatan efisiensi.
Namun penerapan kebijakan tersebut tetap memerlukan pengawasan yang ketat. Tantangan seperti ketidaksiapan pejabat daerah, infrastruktur digital yang belum memadai, dan penolakan terhadap perubahan merupakan hambatan yang perlu diatasi. Pemerintah harus memastikan bahwa reformasi peraturan ini tidak hanya menarik di atas kertas namun juga mempunyai dampak nyata dalam praktik.
Infrastruktur sebagai Tulang Punggung
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia telah mencapai kemajuan signifikan dalam pembangunan infrastruktur. Pembangunan dan peningkatan jalan tol, pelabuhan, bandara, dan jalur kereta api merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas. Infrastruktur yang kuat menjadi daya tarik utama bagi investor karena membantu mengurangi biaya logistik dan meningkatkan akses pasar.
Namun proyek infrastruktur tersebut seringkali menghadapi tantangan terkait pembiayaan dan pengelolaan yang belum optimal. Memperluas kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta melalui skema Kemitraan Pemerintah-Swasta (KPS) sangat penting untuk menjamin keberlanjutan proyek-proyek ini. Selain itu, memprioritaskan pembangunan infrastruktur di daerah tertinggal juga penting agar manfaatnya tidak hanya dirasakan di daerah tertentu saja.
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Daya saing investasi tidak hanya bergantung pada infrastruktur fisik tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia. Investor mencari pekerja terampil dan produktif untuk mendukung operasi mereka. Hal ini menyoroti pentingnya investasi pemerintah dalam pendidikan dan pelatihan.
Misalnya, program Kartu Prakerja yang merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja. Namun program ini perlu diperluas dan disesuaikan dengan sektor yang sesuai dengan permintaan pasar. Kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan sektor swasta juga penting untuk memastikan kurikulum tetap relevan dan memenuhi kebutuhan industri.
Kepastian Hukum dan Stabilitas Kebijakan
Investor mencari kepastian hukum dan stabilitas kebijakan untuk mengurangi risiko. Sayangnya, ketidakpastian seringkali menjadi tantangan besar di Indonesia. Perubahan kebijakan yang tiba-tiba, inkonsistensi antara pemerintah pusat dan daerah, serta lemahnya penegakan hukum menimbulkan keraguan bagi investor.
Pemerintah harus meningkatkan koordinasi antar lembaga dan memastikan kebijakan yang diterapkan mempunyai arah yang konsisten. Selain itu, transparansi dalam pengambilan keputusan dan pemantauan pelaksanaan kebijakan sangat penting untuk menciptakan lingkungan investasi yang lebih menguntungkan.
Inovasi dan Digitalisasi
Di era ekonomi digital, inovasi menjadi daya tarik tersendiri bagi investor. Penting bagi pemerintah untuk mendorong transformasi digital di berbagai sektor, termasuk pelayanan publik dan perekonomian. Meningkatkan konektivitas internet, mendukung startup lokal, dan memberikan insentif penelitian dan pengembangan adalah beberapa langkah efektif yang bisa dilakukan.
Selain itu, digitalisasi memainkan peran penting dalam mendorong transparansi dan efisiensi. Sistem digital yang diterapkan dengan baik dapat meminimalkan peluang korupsi dan menyederhanakan proses bisnis, sehingga pada akhirnya meningkatkan kepercayaan investor.
Kesimpulan: Langkah Maju yang Memerlukan Komitmen
Daya saing investasi Indonesia berasal dari kombinasi berbagai faktor, termasuk peraturan yang ramah investor dan kualitas infrastruktur serta sumber daya manusia. Langkah nyata yang dilakukan pemerintah menandai awal yang positif, namun perjalanan menuju daya saing yang lebih kuat masih panjang.
Pemerintah harus menunjukkan komitmen yang konsisten dalam melaksanakan reformasi, aktif mendengarkan masukan pelaku usaha, dan memastikan manfaat peningkatan daya saing dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan cara ini, Indonesia tidak hanya dapat menjadi tujuan investasi yang menarik tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H