Edukasi dan pendampingan juga memainkan peran krusial. Ada banyak orang di komunitas kecil yang punya tanah tapi kekurangan skill atau info untuk meningkatkan nilai ekonomi dari tanah tersebut. Bank Tanah Badan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan orang-orang dengan berbagai sumber daya termasuk pelatihan teknologi atau kemudahan dalam mengakses pasar.
Potensi dan Risiko
Badan Bank Tanah memiliki potensi yang luar biasa dalam membawa keadilan ekonomi ke depan. Dengan pengelolaan yang tepat lembaga ini dapat berperan penting dalam mengecilkan jurang ketidaksetaraan ekonomi yang ada di Indonesia. Jika lahan dibagi secara adil lebih banyak orang akan memiliki kesempatan untuk mengusahakan tanah dengan baik.
Hal ini pada gilirannya akan membantu mereka menjadi lebih sejahtera. Tetapi kita tidak boleh lupa akan adanya risiko. Jika pengelolaan tidak baik atau jika ada kurangnya kejelasan Badan Bank Tanah mungkin jadi tempat baru bagi pertikaian dan korupsi. Kalau ini terjadi tujuan mulia untuk membuat keadilan ekonomi bisa jadi malah melahirkan masalah baru yang bikin ketimpangan makin parah.
Apakah Ini Kunci?
Bank Tanah yang berada di bawah Badan Bank Tanah tentunya memiliki potensi besar untuk berperan penting dalam keadilan ekonomi di Indonesia, namun keberhasilannya sangat bergantung pada cara mereka menjalankan programnya. Â Jika lembaga ini berhasil melaksanakan pelayaran secara terbuka, adil dan efisien, maka keberadaannya bisa menjadi momen penting dalam memastikan pembagian tanah secara lebih adil.
Namun, jika tidak ada yang memberikan perhatian serius dan berkomitmen penuh, Badan Bank Tanah bisa jadi hanya ide bagus yang tidak pernah terwujud. Secara umum, keberhasilan Badan Bank Tanah tidak hanya bergantung pada kebijakan yang diambil, namun juga pada keterlibatan aktif masyarakat dan komitmen pemerintah dalam menegakkan keadilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H