Mohon tunggu...
Rial Roja
Rial Roja Mohon Tunggu... Editor - Digital Marketing/Content Writer

Mari berbagi cerita dan inspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Badan Bank Tanah: Apakah ini Kunci untuk Keadilan Ekonomi di Indonesia?

28 Desember 2024   13:35 Diperbarui: 28 Desember 2024   13:35 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Logo Badan Bank Tanah. (Sumber: https://patroltaru.kepulauanselayarkab.go.id/)

Pemerintah Indonesia tidak berhenti menciptakan kebijakan-kebijakan baru agar semua orang bisa merasakan keadilan dalam ekonomi; salah satu langkahnya yaitu dengan mendirikan Badan Bank Tanah. Untuk mengatasi masalah sebaran lahan yang belum adil di negara ini lembaga ini lahir sebagai solusi. Tetapi masih ada satu pertanyaan yang menggantung apakah Badan Bank Tanah bisa jadi alat utama dalam menciptakan keadilan ekonomi atau apakah hanya ide bagus yang susah untuk diterapkan?

Tantangan Distribusi Lahan di Indonesia

Di Indonesia, terdapat permasalahan yang sudah lama ada terkait dengan pembagian tanah.  Sejumlah laporan dari berbagai kalangan mengungkapkan bahwa di Indonesia terdapat kesenjangan yang sangat besar mengenai siapa yang memiliki tanah; sebagian besar lahan ini berada di tangan beberapa perusahaan besar atau hanya segelintir orang saja. Konflik pertanahan antara masyarakat adat dengan petani kecil di satu sisi dan perusahaan besar atau pemerintah di sisi lain membuat situasi ini semakin buruk.

Ketimpangan ini tidak hanya menjadi masalah sosial namun juga berdampak pada perekonomian.  Para petani yang kehilangan lahan mengalami kesulitan mencari penghidupan, Sementara itu, masyarakat yang tinggal di pedesaan menghadapi tantangan dalam mengembangkan potensi ekonomi lokalnya.

Apa Itu Badan Bank Tanah?

Dalam konsepnya Badan Bank Tanah diberi tanggung jawab untuk mengurus mengatur dan membagikan tanah demi kebaikan orang banyak. Tugas utama yang diemban mencakup menyediakan tanah bagi pembangunan redistribusi tanah guna keadilan sosial dan juga menangani masalah konflik di bidang agraria. Ini membawa harapan baru terutama ketika perhatiannya tertuju pada kebutuhan komunitas kecil yang selama ini sering diabaikan.

Tapi jelas melakukan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Menghadapi rintangan besar bagi Badan Bank Tanah ialah memastikan pembagian tanah itu sungguh-sungguh adil dan tak hanya menguntungkan mereka yang telah berkuasa. Di samping itu pentingnya kejelasan cara mengurus tanah tidak bisa diabaikan demi mencegah tindakan korupsi atau salah guna kekuasaan.

Keadilan Ekonomi: Sebuah Jalan Panjang

Keadilan ekonomi bukanlah sesuatu yang bisa dicapai dalam semalam, bahkan dengan adanya Badan Bank Tanah.  Lembaga ini harus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk organisasi kemasyarakatan pemerintah daerah dan masyarakat adat untuk memastikan setiap kebijakan yang diterapkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Membuat cara agar komunitas kecil bisa mendapat kesempatan yang sama untuk menggunakan tanah merupakan salah satu rintangan utama. Hal ini dapat termasuk ide untuk membagi-bagikan tanah kembali atau memberi bantuan uang agar tanah bisa digunakan dengan baik. Tetapi untuk menjalankan program seperti ini diperlukan dana yang banyak serta pengelolaan yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun