Mohon tunggu...
Rial Roja
Rial Roja Mohon Tunggu... Editor - Digital Marketing/Content Writer

Mari berbagi cerita dan inspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Keadilan yang Dipertanyakan: Vonis Ringan untuk Koruptor Rp 300 Triliun

27 Desember 2024   15:15 Diperbarui: 27 Desember 2024   14:20 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harvey Moeis (Sumber: detik.com/Andika Prasetya)

Apa yang Bisa Dilakukan Selanjutnya?

Kalimat ringan ini menjadi pengingat bahwa pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan secara instan. Hal ini memerlukan kombinasi reformasi hukum, pengawasan publik, dan keberanian individu dalam sistem untuk menghasilkan perubahan nyata.

Apakah kita harus menyerah pada ketidakadilan? Sama sekali tidak. Namun, untuk menjamin kemajuan, setiap lapisan masyarakat harus bersatu untuk menuntut akuntabilitas yang lebih besar dari pemerintah dan lembaga hukum.

Kasus ini bukan hanya soal angka; ini mewakili harapan untuk masa depan yang lebih adil. Keadilan yang dimaksud mencerminkan tantangan yang kita hadapi sebagai sebuah bangsa. Namun, dari tantangan-tantangan ini, kita dapat menemukan kekuatan untuk mendorong perubahan yang berarti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun